Mohon tunggu...
M. ERIK IBRAHIM
M. ERIK IBRAHIM Mohon Tunggu... Freelancer - 🐇🦢🌱Berakit Rakit Ke hulu, Berenang renang ketepian, aku bersungguh sungguh untuk kamu, TAPI, kamu malah demikian🌴🌿
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

🐇🦢 Terbentur----TeRBENTUR----TerbENTUR----TERBENTUK🐇🦢

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Terganti

23 September 2022   21:33 Diperbarui: 28 September 2022   08:13 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi by Pixabay oleh Geralt

Tungku dengan kayu bakar itu telah menjadi arang hitam pekat. Sederhana saja...! untuk menghidangkan sebuah makanan di bejana yang terkapar.

Dulu, aku melerai rumah rumah yang bising menjadi tentram dan damai. Sukar di kata dan sulit dibayangkan. 

Ketika tungku kayu terganti kompor gas... 

Ketika kompor gas terganti kompor listrik... 

Dan ketika gas elpiji terganti kompor listrik... 

Harus asa apalagi yang harus ku dermakan...? 

Jika azam batu pualam itu terganti, siulan burung juga terganti,... Lalu apalagi yang akan terganti. 

Malam ini akan terganti oleh esok hari

Kesukaran akan terganti kemudahan

Tonggak air payau dengan ikan kerapu sejenak ku mampatkan... 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun