Mohon tunggu...
M. ERIK IBRAHIM
M. ERIK IBRAHIM Mohon Tunggu... Freelancer - 🐇🦢🌱Berakit Rakit Ke hulu, Berenang renang ketepian, aku bersungguh sungguh untuk kamu, TAPI, kamu malah demikian🌴🌿
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

🐇🦢 Terbentur----TeRBENTUR----TerbENTUR----TERBENTUK🐇🦢

Selanjutnya

Tutup

Games Pilihan

Apa Kabar dengan Permainan Hulahup, Apakah Masih Tetap Jaya dan Ada?

8 Agustus 2022   09:38 Diperbarui: 8 Agustus 2022   19:59 575
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Telihat empat orang anak yang sedang bermain hulahup dengan riang gembira

Permainan hulahop ini menjadi masyhur dan terkenal pada tahun 1950 yang tak tanggung tanggung lagi, yaitu secara international yang muncul dan diawali sejak sebuah perusahaan menciptakan dan memproduksi sebuah alat peraga itu yang bernama simpai yang terbuat dari bahan plastik secara besar besaran.

Sebagai tambahan informasi, kata "hula" dari hula hoop mulai muncul pada sebuah tari di Hawai tepatnya pada abad ke 18, karena memiliki gerak pinggul yang hampir sama saat melakukan permainan hula hoop.

Sumber lainnya mengatakan bahwa hulahup ini telah digunakan masyarakat Yunani kuno. Masyarakat yunani kuno dulunya telah mengembangkan alat ini dalam bentuk lingkaran dan dimainkan ke bagian panggul tubuhnya. Ada tambahan lagi bahwa pada zaman orang mesir kuno, hulahup sudah digunakan sejak 3000 SM.

Siapakah penemu mainan hulahup ?

Seperti yang diketahui tadi bahwa hulahup merupakan sebuah mainan anak anak yang bisa terbuat dari rotan maupun plastik yang dibentuk melingkar. Tapi apakah kamu tahu, siapa pencetus mainan hulahup?...

Dikutip dari history.com, yang sebelumnya telah menganalisa dan mengamati celah pasar yang menurutnya menjanjikan, ada salah satu seorang pendiri Wham-O ( Sebuah perusahaan ) yang bernama Arthur Melin dan Richard Knerr.

Mereka ini yang mengajukan hak paten tentang ciptaannya yaitu sebuah hulahup tadi. Kemudian, pada 5 Maret 1963, hulahup resmi telah mendapatkan hak paten. Bagai gayung bersambut, setelah hak paten didapat, mereka pun melanjutkan untuk memperkenalkan dan menjualnya kepada khalayak umum dan masyarakat luas.

Hulahup sebenarnya tidak dimainkan oleh anak anak saja, akan tetapi orang dewasa dapat memainkan hulahup tersebut yang ternyata juga menyita masyarakat terutama orang dewasa.

Selain itu, fakta lainnya adalah alat ini menjadi sebuah trend tepatnya di negara dengan julukan negeri Paman Sam itu dan setidaknya 25 juta produksi hulahoop habis terjual setelah baru saja dengan waktu yang tak lama setelah mendapatkan hak paten.

Manfaat Bermain Hulahup bagi kesehatan

  • Dapat menjaga kesehatan jantung

dilansir dari alodokter.com, bahwa terdapat sebuah penelitian yang melibatkan beberapa peserta kira kira 120 peserta usia 18-45 tahun. Setelah melakukan penelitian tersebut didapatkan bahwa orang yang bermain hulahup dengan rentan waktu 30 secara rutin, dapat mengalami peningkatan detak jantung dan tubuhnya merasa lebih bugar ditambah lagi dengan akiran darah yang lancar.

  • Mengajarkan Anak Untuk Hidup sehat

Secara tidak langsung, pola hidup anak jauh lebih sehat dikarenakan tidak terpapar layar ponsel atau laptop setiap hari sehingga kesehatan mata dan anggota tubuh lainnya dapat terjaga.

  • Menjalin silaturahmi antar keluarga dan teman

Hulahup sendiri bisa dimainkan secara individu atau bersama sama. wah,...alangkah lebih baik bisa bermain bersama teman atau keluarga sehingga dapat meningkatkan daya kemampuan komunikasi yang lebih baik

  • Membakar kalori dalam tubuh apabila bisa menyempatkan bermain hulahup kurang lebih sekitar 160-200 kalori.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun