Mohon tunggu...
M. ERIK IBRAHIM
M. ERIK IBRAHIM Mohon Tunggu... Freelancer - 🐇🦢🌱Berakit Rakit Ke hulu, Berenang renang ketepian, aku bersungguh sungguh untuk kamu, TAPI, kamu malah demikian🌴🌿
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

🐇🦢 Terbentur----TeRBENTUR----TerbENTUR----TERBENTUK🐇🦢

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bergeming di Dalam Batu

5 Agustus 2022   13:56 Diperbarui: 5 Agustus 2022   14:04 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi by Pixabay. Sebuah batu dengan cahaya seperti masuk di dunia lain

Pungguk merindukan bulan.... 

Malin kundang dengan jajaran penyesalan

Sepintas semua ini terhubung dengan batu. 

Identik. Dengan Keras kepala, angkuh dan congkak yang menyatu

Saat perhatian, kenangan, air mata ia curahkan, tetapi hirau dan abai tetap tersemat

Bersiaplah... Ia sepertinya akan acuh dan memilih bergumam saja. 

Canggung...! Rasa canggung dan tidak enak, sepintas terbayang olehnya, 

"Disapa... SALAH, enggan disapa, Semakin salah ". Begitulah kata si bujang. 

Kendati lelayung isak tangis tersendu, ia rasakan, sesenggukan... Entah sedikit secangkir air minum pun tak kunjung datang

Bergeming dalam batu...! Mungkin satu satunya jalan yang harus ditempuh dan direngkuh

Bersandar diatas batu dan melamun

Jumat dengan mentari yang menusuk nusuk bagai duri di ubun ubun. Semakin membuat gerah. Tapi tetap senantiasa bersyukur. 

Hatinya seperti gundah gelisah...! Apakah kalian mengetahuinya...? 

Entahlah, cuitan nya enggan terdengar mengangkasa bagai gayung bersambut, hanya terhenti dan terjerembab saja dalam hatinya

Kini... Ia bimbang harus bagaimana, rumput yang bergoyang, padi merunduk lesu seperti semangat yang sirna


# M. Erik Ibrahim

# Jum'at, 05 Agustus 2022

Ilustrasi by Pixabay. Sebuah batu dengan cahaya seperti masuk di dunia lain

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun