Mohon tunggu...
M. ERIK IBRAHIM
M. ERIK IBRAHIM Mohon Tunggu... Freelancer - 🐇🦢🌱Berakit Rakit Ke hulu, Berenang renang ketepian, aku bersungguh sungguh untuk kamu, TAPI, kamu malah demikian🌴🌿
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

🐇🦢 Terbentur----TeRBENTUR----TerbENTUR----TERBENTUK🐇🦢

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kotak Hitam Berdarah

4 Agustus 2022   07:44 Diperbarui: 5 Agustus 2022   07:08 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar: detik.com

Sepi. Sembari pagi dengan dingin menusuk kalbu berdentum, memagut wajah sayu dengan mata yang sedikit pucat. 

Aku... Aku berdiri di sini sendirian. Telah lama singgah dan bersemayam, tapi engkau tak pernah membukakan pintu untuk ku

Terperangah menyambit ku dengan terjangan rasa terkejut, manakala secuil nasi... Kau tak dapat sajikan di meja makan ini

Engkau lihat... Kotak hitam bersemayam darah itu. Bukan... Itu bukan darah. Itu adalah buah naga. 

Pikirkanlah itu dibenakmu...! Rasa tega tak dapat ku elakkan darimu... Aku hanya gurau saja kepadamu. Tapi tangis dalam diam. 

****

Getir... Hambar, bagai menyeruak hingga ke lubang hidung. Penuh sesak. 

Sunyi ku tak dapat tampikkan disini. Sendau gurau awan perlahan lahan sirna.

Tidak lagi ada. Tapi entah, hingga kapan ini berakhir... 


# M. Erik Ibrahim

# Kamis, 04 Agustus 2022

# Kotak Hitam Berdara

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun