Mohon tunggu...
M. ERIK IBRAHIM
M. ERIK IBRAHIM Mohon Tunggu... Freelancer - 🐇🦢🌱Berakit Rakit Ke hulu, Berenang renang ketepian, aku bersungguh sungguh untuk kamu, TAPI, kamu malah demikian🌴🌿
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

🐇🦢 Terbentur----TeRBENTUR----TerbENTUR----TERBENTUK🐇🦢

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Saat Menjadi Pelajar Perantauan

25 Juni 2022   06:22 Diperbarui: 25 Juni 2022   10:47 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi by Hipwee / Izzuddin

Merantau... 

Entah ingin kemana lagi ku ini

Ekonomi terhimpit---pendidikan tinggi harus ku cari

Tidak ada jalan lagi... Selain merantau jauh

Melanglang buana--penuh kepayahan

Sendirian---kesepian---mandiri

( terkadang ada teman juga) 


Sayup sayup telinga menerka merka

Lambung terancam, mental aman

( Terkadang ketukan pintu misterius terdengar) 


Demi menggenggam impian sebelum janur kuning melengkung

Impian ayah ibu yang sejak dulu terjerembab dan terkungkung pundi pundi harta itu

" Hmmm... Ingin kuliah tahun ini, tapi terpaksa belum ada uang? "

Pelajar---begitulah jeram jeram hati pelajar, ekonomi tak selamat---beasiswa enggan mendekat

Tapi...! Jangan berputus asa. Hidup ini bagai roda berputar

Yakinlah...! Kau adalah pengemudi dan kakimu yang mengayuh pedal

Iya... Putaran roda bisa dibawah, diatas, dan ditengah. 

Tempat Teduh... 

Tak ada pilihan lain selain berehat di rumah singgah ( Tempat kos

Penuh kepayahan yang merundungnya amat dalam

( Tidak bagi ekonomi keluarga yang aman) 

Rel kereta ia, lintas tanpa ragu

Kota kota ia ,seberangi tanpa jemu

Seluruh transportasi, ia arungi

Seluruh penjuru ia datangi

Pelajar... 

Merantau.... 

Mandiri............ 

Akan melekat selalu di hatinya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun