Mohon tunggu...
M. ERIK IBRAHIM
M. ERIK IBRAHIM Mohon Tunggu... Freelancer - 🐇🦢🌱Berakit Rakit Ke hulu, Berenang renang ketepian, aku bersungguh sungguh untuk kamu, TAPI, kamu malah demikian🌴🌿
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

🐇🦢 Terbentur----TeRBENTUR----TerbENTUR----TERBENTUK🐇🦢

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menara Eiffel

23 Juni 2022   20:13 Diperbarui: 23 Juni 2022   20:40 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi by tribunstyle / Sinta Agustina

Lihatlah Menara dan sinar rembulan itu

Apakah kau takjub dan terkagum kagum

Sinar rembulan nampaknya risau dengan keadaan mu

Apakah...apakah kau sebaliknya


Teguran halus... Ku tertatih meringkuk

Sebenarnya ku tak ingin berdendang di malam

Malam yang begitu terang benderang

Sesekali berdegup kencang akan ciptaan Tuhan


Setapak demi setapak ku arungi bahtera

Jeram jeram samudera cinta---berdendang halus

Seperti setajam pisau belati yang seharusnya

Ku asah agar menggebu gebu deruan cinta ini


Ombak---Minggirlah, jangan kau bergeming di titian hulu itu

Angin---jangan kau terpaku di tepian Telaga itu

Cepat---kemarilah, angan angan ku di Menara Eiffel ini sudah membara... 


Iya...! Bantu aku menyelami samudera ini dengan bertasbih dan menyebut nama-Nya

Pasrah...! Langit dunia ini sudah terpatri dijiwa agar senantiasa merengkuh dan tertunduk

Sssst....! Tetaplah seperti jam dinding itu

Tetap teguh mengemban amanat meski dihiraukan tak di acuhkan... 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun