Dengarkanlah, Nak!

Manakala mata hati sudah segala diupayakan oleh orang orang yang penuh kasih padamu dan mata hatimu belum terketuk... Ingatlah

Ingatlah...! Pusara kesadaran dari orang yang mengasihimu akan tergerus oleh zaman, karena begitu keras kepalanya dirimu

Tunggu...! Jangan kau elakkan dengan bibir mungil yang bisa membahayakan mu, sejenak untuk diam dan renungkanlah, setiap untaian petuah, sambutlah dengan baik baik apa yang mereka ucapkan. 

Sakit...! Terkadang rasa sakit yang harus kau terima dahulu, tapi air terjun hikmah akan mengalir deras keseluruh tubuh dan ragamu

Terkunci...! Jika kau merasa itu, samudera pintu taubat dan menara Maaf masih terbuka lebar untuk mu

Berusahalah---ketuklah pintu hatimu perlahan lahan dengan lembut agar segera luluh dan kau bisa bebas dari jeruji kebencian yang riap ricuh selalu kau kenakan dalam dirimu

Sukar... 

Sulit.. 

Malas... 

Iya...! Siapa bilang jerih payahmu akan mudah bagai membalikkan telapak tangan, tapi.. 

Mungkin...! 

Mungkin kau bisa melewati nya dengan usaha tekun dan gigih kau melewati nya

Ketika mata hati sudah terkunci... Mungkin bisa lepas dari rantainya tergantung manusia yang menjalani nya

Ketuklah... Ketuklah secara perlahan hatimu dimulai dari alunan suara mu yang bisa menusuk kalbu mu

Siapa...! Siapa lagi yang bisa merubah kecuali kamu..., Iya kamu yang memiliki mata hati.. 

~~Semarang,Kamis, 16 Juni 2022~~