Mohon tunggu...
M. ERIK IBRAHIM
M. ERIK IBRAHIM Mohon Tunggu... Freelancer - 🐇🦢🌱Berakit Rakit Ke hulu, Berenang renang ketepian, aku bersungguh sungguh untuk kamu, TAPI, kamu malah demikian🌴🌿
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

🐇🦢 Terbentur----TeRBENTUR----TerbENTUR----TERBENTUK🐇🦢

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cerita di Balik Manis Legitnya Sebuah Klepon

21 Mei 2022   16:21 Diperbarui: 21 Mei 2022   16:49 438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Terdapat beberapa klepon yang memiliki warna beragam. Foto dari Fimela.com / Febi Anindya Kirana. Sabtu 21/05/2022

Begitu muram dan muka pucat ketika mata elang yang tajam bagai pisau memandang mu sebelah mata bagai ingin menghujam mu dengan cemoohan

Mulut ku seolah gatal ingin mencerca Bentukmu nan bulat hingga berselimut serpihan kelapa parut


Orang orang rela berbondong-bondong mencicipi semakin membuat ku penasaran dan tak ingin tertelan oleh zaman

Mengapa...! Mengapa mereka rela menghabiskan waktunya tuk menikmati saripati darimu


Sudahlah...! Penglihatan kedua bola mata ini sudah tak ingin ku bendung lagi

Ego...! Ego, menyingkirlah dari ku sejenak, biarkan aku tertunduk dan terenyuh, agar ku semakin sadar. 

Tertampar....! Aku semakin tertampar bahwa aku salah menilai mu, aku bertubi-tubi mencerca nan menghina mu


Pandang sebelah mata. Ku takkan lagi lakukan itu. Aku Begitu terenyuh dan tersadar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun