Aku Menyebutnya Si Kuda Hitam dalam Keheningan

Merasa diasingkan, cibiran, cercaan, diremehkan seolah terbiasa dibenak ini

Tak mengapa, ku akan tetap bergeming dan menutup tabir tabir ditelinga ku ini

Mengapa kalian begitu bahagia ketika ku di cecar tak berujung dan bagai terjatuh di palung mariana? 

Mengapa suara tepuk tangan kalian selalu menggema dan bergemuruh di podium ditengah kesulitan ku ini

Tapi tanpa kau sadari, aku adalah sosok kudahitam dalam diam yang akan tetap bersikap sunyi meskipun kau berniat menjatuhkan

Tetap bergerak tak kasat mata hingga tak ada segelintir orang yang tahu adalah caraku

Hingga ku tunjukkan saja hasil jerih payahku

Melesat jauh adalah ciri ku di saat kata pedih mu menyerang ku

Terlintas di kepalaku bahwa hukum alam itu nyata adanya

Jika kau ingin melengserkan ku, suatu saat kau akan lengserkan ditempat dan waktu yang tak tentu