Mohon tunggu...
M. ERIK IBRAHIM
M. ERIK IBRAHIM Mohon Tunggu... Freelancer - 🐇🦢🌱Berakit Rakit Ke hulu, Berenang renang ketepian, aku bersungguh sungguh untuk kamu, TAPI, kamu malah demikian🌴🌿
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

🐇🦢 Terbentur----TeRBENTUR----TerbENTUR----TERBENTUK🐇🦢

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi : Isyarat Waktu yang Terpaku

18 Maret 2022   09:20 Diperbarui: 22 Juni 2022   18:35 465
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://roamnewroads.ca/8-ways-get-better-sleep/simulated-sunrise

Jam itu terpaku diatas dinding

Seraya memberi tanda isyarat dengan hening

Keheningan itu kian menjadi jadi

Bila jam itu berdetik sepanjang hari

Detik mu adalah sinyal akan cepatnya waktu

Menit mu adalah isyarat untuk rehat dulu

Jam mu adalah pertanda bangkit dari masa lalu

Semua nya itu sama sama hakiki untuk ku

Puisi ini tak lain adalah sebuah isyarat

untuk menggunakan waktu yang bermanfaat

Tiada kata ralat bagi waktu yang semakin cepat

Tiada kata telat bagi orang yang punya tekat

Detik detik waktu yang terbujur di dinding

Tetap lah kau dalam keadaan hening

Sebagai isyarat yang senantiasa penting

Untuk mengingatkan manusia dikala hening

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun