Mohon tunggu...
Erigovina Arauna
Erigovina Arauna Mohon Tunggu... Wiraswasta - erig

Saya adalah seorang pemusik gereja dan sejak tahun 2016 saya menyukai dunia literasi dan belajar menjadi penulis. Pernah lolos dalam event menulis buku puisi dengan judul ''Sebuah Perjalanan". Aktifitas saya saat ini adalah selain bermusik, saya juga belajar menulis. Saat ini saya bertempat tinggal di Timor Tengah Selatan - NTT

Selanjutnya

Tutup

Diary

Membuat Tersenyum Sahabat

24 Februari 2021   21:34 Diperbarui: 24 Februari 2021   22:17 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Setiap orang pasti menginginkan hidup yang baik dari sebelumnya. Banyak cara yang dilakukan agar bisa mengubah nasib hidupnya. Ada yang bekerja dengan caranya masing-masing, tentu bukan dengan cara curang meski hal itu dilakukan oleh segelintir orang. Tapi kali ini aku akan membagikan kisah bagaimana aku membuat sahabatku tersenyum dan memberinya semangat untuk melangkah maju dalam berbisnis.

Seperti ceritaku ini;

Sejak dulu aku senang berbisnis, yaaa.. walaupun kecil-kecilan. Berawal dari berjualan pulsa, aku bisa membuka konter kecil dan kini selain berjualan pulsa, aku juga menjual kartu card hp, asesoris hp serta berjualan handphone. Aku senang karena meskipun kecil, bisnis ini adalah milikku sendiri dan aku sendiri yang mengelolanya.

Berjalannya waktu, sahabat semasa duduk di bangku SMP datang mengunjungiku dengan banyak keluhan. Dia telah dipecat dari tempat ia bekerja. Aku berbelas kasihan dan menyuruh agar dia juga dapat bekerja dan bisa membantuku dalam urusan jual pulsa dan hendphone. Tapi dia menolak dengan alasan kurang cocok dengan pekerjaan tersebut. Aku memberi pengertian dan masukkan tapi dia masih tetap pada pendirian. Dan aku pun tidak memaksanya, barangkali dia masih sedih dan terpukul atas peristiwa yang menimpanya.

Keesokan harinya dia kembali datang mengunjungi dengan meminta bantuan agar aku meminjamkan uang sebagai modal ia hendak membeli pakaian dan ia akan menjualnya. Aku pun menyetujuinya karena aku melihat dia cantik dan perawakan seperti model mungkin kalau dia mempromosikan barangnya pasti banyak orang yang berminat membelinya.

Hari demi hari, bulan demi bulan berlalu aku pikir dia sudah bisa mengembangkan bisnisnya. Aku senang bisa membantu sahabat untuk berbisnis. Kini usahaku juga semakin berkembang. Aku memiliki beberapa karyawan dan itu sudah sangat cukup untuk membantuku mengurus toko dan berbagai cabang yang ada di daerah-daerah.

Tak disangka-sangka ternyata aku mendengar kabar bahwa sahabatku sudah memiliki butik sendiri. Usahanya yang berawal hanya menjual pakaian kini dia mempunyai butik. Banyak yang mengatakan bahwa hidupnya bergelimangan harta. Seperti model karena dia memang cantik dan menarik untuk dilihat.

Aku senang, bisnisku semakin lancar dan berkembang juga sahabatku juga semakin jaya meskipun seolah dia melupakanku, itu tidak jadi soal buatku. Yang terpenting adalah membuat seseorang bisa tersenyum dan bagaimana membahagiakan sahabat itu penting. Aku yakin jika suatu saat dia juga akan berbuat yang sama seperti ketika aku tak pikir panjang menolong sahabatku yang membutuhkan modal usaha.

Erigovina Arauna

SoE, 24 Februari 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun