Mohon tunggu...
Erigovina Arauna
Erigovina Arauna Mohon Tunggu... Wiraswasta - erig

Saya adalah seorang pemusik gereja dan sejak tahun 2016 saya menyukai dunia literasi dan belajar menjadi penulis. Pernah lolos dalam event menulis buku puisi dengan judul ''Sebuah Perjalanan". Aktifitas saya saat ini adalah selain bermusik, saya juga belajar menulis. Saat ini saya bertempat tinggal di Timor Tengah Selatan - NTT

Selanjutnya

Tutup

Diary

Warna Kehidupan

23 Februari 2021   16:40 Diperbarui: 23 Februari 2021   17:20 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
lifestyle.kompas.com

Sejak meninggalkan kampung halaman dan menetap ditempat yang baru, banyak pengalaman hidup sendiri dan jauh dari keluarga. Kalau dulu, setiap bangun tidur semua sudah tersedia makanan, serta hendak melakukan aktifitas apapun rasanya aman-aman saja. Berbeda dengan saat ini,  harus berjuang agar bisa memenuhi kebutuhan hidup. Asal bisa makan saja sudah bahagia. Banyak pengalaman berharga ketika hidup jauh dari keluarga. Pengalaman tersebut menjadi suatu pelajaran untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Semua peristiwa yang terjadi tentunya sangat membekas dihati dan menjadi kenangan indah dalam hidup untuk diceritakan kepada anak cucu nantinya.

Pengalaman tersebut kadang bahagia, sedih bahkan kecewa, semua dirasakan sendiri. Bahagia karena banyak teman-teman baru, bahaggia karena mendapat pekerjaan bahkan sedih harus kehilangan teman dan saudara, sedih karena harus memikirkan tempat tinggal serta kecewa karena teman atau sahabat yang sudah dipercaya malah menyalahgunakan kepercayaan. Tentu banyak hal lainnya yang pernah dihadapi. Itulah warna kehidupan. Ada kalanya senang, ada kalanya untuk bersedih.

Hidup jauh dari keluarga membuat hidup lebih kuat menghadapi tantanga. Meski kerinduan kepada orang-orang, teman, keluarga tak bisa lagi dibendung. Namun sebaliknya, tidak mau berpisah dari orang-orang baru yang mengisi kekosongan hati.

Ada kalanya merasakan bosan dengan aktifitas yang dilakukan. Bingung melakukan segala sesuatu. Sungguh hidup dalam bayang-bayang yang kemana harus terus mengikuti.  Jika tidak melibatkan Tuhan dalam hidup ini, mungkin kemana arah langkah kaki menjadi tak karuan. Hidup penuh warna, kadang senang tapi kadang sedih dan harus menangis untuk melampiaskan segala kesedihan hati yang tak bisa dibendung.

Hidup penuh lika-liku dan tetap harus berjuang untuk kuat dan menghadapinya. Karena selama masih hidup, segala hal akan datang  entah itu baik dan buruk harus bisa diterima dan dijalani. Jika hal baik yang datang maka belajar untuk terus mempertahanlan. Jika hal buruk yang terjadi maka terus belajar serta menjadikannya pelajaran hidup untuk membawa kehidupan lebih baik. Dan bersyukur dalam segala hal itulah kunci utama dalam menjalani warna kehidupan yang terkadang cerah, pudar bahkan gelap. Sehingga dengan bersyukur dapat  terus membimbing mengarahkan langkah pada jalan hidup menuju bahagia abadi.

Erigovina Arauna

Soe, 23 Februari 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun