Mohon tunggu...
eri fauzi rahman
eri fauzi rahman Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru di SMKN 1 Sukanagara Kabupaten Cianjur Jawa Barat

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Apa Kabar Pemekaran Cianjur Selatan?

26 Juni 2020   09:34 Diperbarui: 26 Juni 2020   09:36 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakabar warga Cianjur Selatan?
Apa kabarnya proses pemekaran Cianjur Selatan?
Apakah momen pilkada sekarang akan menjadi isu panas lagi?

Sudah menjadi kebiasaan, setiap agenda politik pilkada bupati, isu pemekaran Cianjur Selatan menjadi pembicaraan empuk para elit. Pemekaran Cianjur Selatan tidak bisa lepas dari kepentingan politik para pemangku kebijakan. Oleh karenanya pasti sangat laku ketika isu tersebut "didagangkan". Tetapi sebagai masyarakat biasa, kita maklumi saja, selama kemaslahatan umat (kepentingan masyarakat) tidak dikesampingkan.Namanya juga usaha, hehe

Kabar tentang pemekaran Cianjur Selatan ini, saya dapatkan dari laman news.detik.com edisi 13 Juni 2020, dengan judul "Pemda dan Dewan Sepakat Segera Ajukan Pemekaran Cianjur Selatan".

Pemerintah Daerah dan DPRD Kabupaten Ciajur segera menandatangani kesepakatan bersama untuk proses pengajuan Daerah Otonomi Baru (DOB) Cianjur selatan. Rencananya penandatangan kesepakatan bersama tersebut dilakukan pertengahan Juli 2020 mendatang. Betul atau tidaknya wait and see saja.

Kabar tersebut merupakan Good News alias kabar baik. Jika pengajuan DOB Ciajur Selatan segera diproses otomatis jalan menuju pemekaran Cianjur Selatan semakin terbuka lebar.

Hanya saja ada Bad News-nya alias kabar buruknya, yaitu status Herman Suherman sebagai Plt Bupati menjadi kendala. Meskipun sudah sepakat antara eksekutif dan legislatif, tetapi karena status Herman sebagai Plt, maka dokumen tersebut akan diusulkan kembali dan diperbaiki dokumennya nanti oleh bupati definitif, artinya oleh bupati terpilih pada pilkada 2020.

"Herman mengungkapkan, jika sebelumnya kesepakatan terkendala statusnya sebagai Plt. Tetapi karena kondisinya sudah mendesak, supaya pembangunan lebih merata di wilayah utara dan selatan, maka perlu ada otonomi daerah yang baru".

"Sudah disepakati, tidak usah menunggu definitif. Kita proses dulu supaya cepat bisa dimekarkan untuk Cianjur selatan. Nanti setelah definitif akan disusulkan dan diperbaiki dokumennya. Ini demi masyarakat Cianjur, pembangunan supaya lebih cepat," lanjut Herman kepada news.detik.com.

Lalu, siapakah bupati definitif nanti yang akan mengusulkan ulang dokumen DOB Cianjur tersebut?

Kita tunggu saja, proses politik masih berjalan, apalagi Pilkada Bupati sebentar lagi akan digelar. Calon Bupati dan Wakilnya pun belum ada, mekipun kita bisa melihat bacalon Bupati dan Wakil Bupati sudah menampakkan diri.

Ada catatan penting bahwa "pihak yang wajib dan pasti peduli terhadap kemajuan Cianjur Selatan adalah orang Cianjur Selatan sendiri". "Dihenteu-henteu oge urang kidul mah pasti bakal paduli ka kidul deui, sok sanajan bisa jadi anu lain urang kidul paduli ka urang kidul, tapi moal sapaduli anu urang kidul".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun