Mohon tunggu...
Ericko Hartanto
Ericko Hartanto Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KKN Undip Lakukan Sosialisasi sebagai Upaya Preventif untuk Tekan Penyebaran Covid-19

11 Agustus 2020   12:05 Diperbarui: 11 Agustus 2020   12:15 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan Sosialisasi

Semarang (29/7), pandemi virus corona masih terus mengalami peningkatan harian di Indonesia. Hingga tanggal 29 Juli 2020, jumlah orang di Indonesia yang terinfeksi virus ini mencapai 104.432 jiwa. Sementara, di Kota Semarang sendiri, masih terdapat 695 kasus aktif Covid-19. Di tengah pandemi Covid-19, Universitas Diponegoro tetap mengadakan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Namun, terdapat penyesuaian dalam pelaksanaan KKN ini. Mahasiswa melaksanakan kegiatan di tempat tinggal masing-masing dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku. Pembimbingan kegiatan oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dilakukan secara daring. KKN yang berlangsung sejak 5 Juli 2020 ini mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s)”.

Kelurahan Pedalangan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang merupakan salah satu lokasi KKN Universitas Dipomegoto Tahun 2020. Roda perekonomian yang masih harus terus berjalan memaksa masyarakat untuk tetap beraktivitas di masa pandemi. Selain itu, juga terdapat banyak pengemudi ojek online yang beroperasi di wilayah ini.

Kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan guna memutus rantai penyebaran Covid-19 wajib dibangun. Oleh karena itu, mahasiswa Undip melakukan sosialisasi Covid-19 dan ‘New Normal Ojol’ ke masyarakat dan pengemudi ojek online.

Dalam sosialisasi ini, mahasiswa mengajak masyarakat untuk ikut peduli dan bersama-sama memutus rantai penyebaran Covid-19. Mahasiswa KKN melakukan sosialisasi Covid-19 dengan menggunakan media booklet di RW X, Kelurahan Pedalangan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang. Booklet ini berisi materi mengenai pengertian Covid-19, gejala Covid-19, data Covid-19, pencegahan Covid-19, pentingnya mencuci tangan, cara penggunaan masker yang tepat, etika batuk, pemeriksaan ke dokter, dan prosedur karantina diri. Sosialisasi juga dilakukan ke pengemudi ojol. Selama bekerja, pengemudi ojol diharapkan memperhatikan protokol kesehatan. Pengemudi diimbau melakukan disinfeksi kendaraan, sering mencuci tangan, menggunakan masker dan jaket lengan panjang, menggunakan penyekat untuk menjaga jarak dengan penumpang, memprioritaskan pengantaran makanan tanpa kontak, dan memprioritaskan pembayaran non tunai.

Setelah sosialisasi dilakukan, setiap peserta sosialisasi mendapat booklet dan leaflet terkait Covid-19 dan ‘New Normal Ojol’. Mahasiswa juga melakukan evaluasi tingkat pengetahuan peserta sosialisasi terkait Covid-19. Diharapkan kegiatan sosialisasi ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan. Dengan demikian, sektor kesehatan dan ekonomi dapat dipertahankan melalui adaptasi kebiasaan baru.

Penulis: Ericko Hartanto

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun