Hari ini bisa dikatakan sebagai momen bersejarah bagi Kementerian Pertahanan. Ya, untuk pertama kalinya dalam kurun waktu 20 tahun terakhir, Kemhan yang kini dibawah kepemipinan Jenderal (Purn) Ryamizard Ryacudu meraih predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Prestasi ini menjadi bukti bahwa Kemhan terus berupaya menjadi lembaga yang berintegritas, transparan, dan berkomitmen kuat dalam memberantas KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme).
Wajar ketika kemudian Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memberikan predikat tersebut terhadap Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Kemhan 2018. BPK menyebut Kemhan dan TNI sukses saling bersinergi dalam mewujudkan clean dan good governance.
Serapan anggaran, realisasi program Kemhan adalah bukti nyata dari berhasilnya Ryamizard memimpin kementerian ini. Kita bersyukur bahwa capaian WTP ini mengindikasikan bahwa Kemhan kian terbuka dalam hal persoalan anggaran.
Persis seperti yang dikatakan BPK, Kemhan tak boleh berpuas diri. Tetapi bagaimana terus membuat inovasi-inovasi yang mengakselerasi kinerja Kemhan.