Laga semi final pertandingan sepak bola antar sekolah yang melibatkan antara kesebelasan dari SMK PUI Majalengka VS SMKN 1 Leuwimunding diwarnai kerusuhan, Rabu(19/02).
Laga panas pertandingan antar kedua kesebelasan berlangsung saling jual beli serangan, pada akhirnya SMKN 1 Leuwimunding dipaksa tunduk atas keperkasaan kesebelasan SMK PUI Majalengka dengan skor akhir 1-0.
Tak terima atas kekalahan suporter dari SMKN 1 Leuwimunding lakukan aksi protes dengan cara turun ke lapangan.
"Kisruh dipicu karena suporter dari SMKN 1 Leuwimunding ada yang turun ke lapangan lantaran tak terima wasit berat sebelah," Kata Tedi salah satu suporter.
Pihak keamanan dari kepolisian pun langsung dengan sigap membubarkan provokator yang masuk ke lapangan hijau.
Tak sampai disana, bentrokan pun kembali terjadi saat kedua suporter membubarkan diri dari lapangan stadion warung jambu.
Kedua suporter meletuskan emosinya di Jalan raya  Ahmad Kusuma tepat di pinggir stadion warung jambu.
Tak ambil resiko polisi pun langsung membubarkan masa dengan cara menembakan gas air mata ke arah kerumunan masa bentrokan.
Dengan kesigapan pihak kepolisan bentrokan pun berhasil dibubarkan dan tidak menimbulkan korban jiwa.
