Mohon tunggu...
Erica Medina
Erica Medina Mohon Tunggu... -

Mahasiswa dengan NIM : 081711733008, Prodi Teknik Biomedis, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Airlangga.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Wisata Kuliner Mulyorejo Memuaskan atau Menyesakkan?

14 Mei 2019   00:35 Diperbarui: 14 Mei 2019   00:57 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tampak depan Wisata Kuliner Mulyorejo setelah mengalami perbaikan/Dokpri

Surabaya -- Wisata Kuliner Mulyorejo adalah salah satu tempat pemberdayaan PKL atau pujasera Pemerintah Kota Surabaya yang mulai beroperasi pada tanggal 17 Februari 2016 dan diresmikan pada tanggal 31 Mei 2016. Wiskul ( Wisata Kuliner ) Mulyorejo ini sudah memiliki tempat di hati warga sekitar maupun warga Surabaya. 

Wiskul memiliki letak yang sangat strategis, yaitu di tepi jalan yang ramai dilewati warga, tepatnya di Jalan Mulyorejo No. 184. Selain itu, Wiskul juga terletak di sekitar lingkungan tempat menempuh pendidikan; di mulai dari sekolah dasar, yaitu SDN Mulyorejo 1/237; sekolah menengah pertama, yaitu SMP Negeri 45 Surabaya; hingga universitas, seperti Kampus C, Universitas Airlangga dan Universitas Muhammadiyah Surabaya. 

Harga makanan serta minuman yang dijual di sini sangat terjangkau untuk kantong pekerja maupun pelajar dengan rentang harga untuk makanan dari Rp10.000,00 hingga Rp20.000,00 dan untuk minuman Rp2.000,00 hingga Rp10.000,00. Hal ini semakin membuat Wiskul Mulyorejo digunakan sebagai tempat "nongkrong" pelajar maupun warga sekitar yang ingin makanan dan minuman enak dengan harga murah serta jarak yang dekat dari rumah.

Wisata Kuliner Mulyorejo memiliki banyak fasilitas yang diberikan kepada pengunjung. Di mana Wiskul menyediakan banyaknya stan penjual dengan harga PKL ( Pedagang Kaki Lima ) dengan menu yang sangat beragam, mulai dari sate, soto, nasi goreng, mie goreng, seblak, jus buah, ayam penyetan, bakso, es teh, jeruk hangat, dan lain-lain. 

Pujasera ini juga menyediakan tempat duduk yang sangat banyak, baik di lantai satu maupun di lantai dua. Selain itu, terdapat satu kamar mandi pria dan satu kamar mandi wanita dengan dua wastafel di luarnya pada tiap lantai. 

Lalu, Wiskul juga menyediakan musala bagi yang beragama Islam untuk melaksanakan kewajiban salat terlebih dahulu pada lantai dua. Hal ini membuat banyaknya pelajar yang mengadakan rapat, bekerja kelompok, atau hanya sekedar berkumpul di Wisata Kuliner Mulyorejo adalah adanya Wi-Fi gratis tanpa harus membeli makanan atau minuman terlebih dahulu.

"Makanan di Wiskul itu ada yang enak dan kurang enak, jadi kurang bisa menikmati semua makanannya. Tetapi Wiskul menyediakan tempat yang banyak buat kumpul sama teman atau sekedar makan tanpa kehabisan tempat duduk dan uang karena harganya yang terjangkau. Kekurangannya menurutku itu dari lingkungan, karena berbentuk pujasera jadi tempat makannya terlalu umum dan banyak sampah yang ditinggalkan pembeli sebelumnya di meja dan belum dibersihkan. Selain itu, di sini banyak yang merokok tanpa memerhatikan sekitar," ucap Dara, salah satu pengunjung Wisata Kuliner Mulyorejo yang merupakan mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga.

"Makanan di Wiskul sangat beraneka. Tetapi kurangnya kebersihan lingkungan dapat mengurangi cita rasa dari makanan itu sendiri. Dan kurangnya kipas angin juga mengganggu apabila diterapkan di Surabaya yang suhunya sudah sangat gerah," kata Kiftirin, salah satu pengunjung Wisata Kuliner Mulyorejo dari Lamongan.

Tampak adanya pengunjung yang merokok secara bebas karena tidak adanya larangan merokok secara umum/Dokpri
Tampak adanya pengunjung yang merokok secara bebas karena tidak adanya larangan merokok secara umum/Dokpri

Agar lebih banyak menarik pengunjung, kebersihan lingkungannya harus dijaga. Piring, gelas, dan bekas makanan sebelumnya harus segera dibersihkan sebelum adanya pengunjung lain yang ingin makan di sana. Memperbanyak kipas angin yang diletakkan di lantai 1 maupun lantai 2 juga menambahkan rasa kenyamanan dari para pengunjung di sana. 

Dan memberikan tempat smoking area khusus dan menempelkan tulisan dilarang merokok, karena asap rokok ini dapat mengganggu kenyamanan orang lain yang tidak perokok saat menyantap makanan atau sekedar berkumpul bersama teman. 

Apalagi sebelumnya lantai dan penampilan luar dari Wisata Kuliner Mulyorejo ini sudah mengalami perbaikan, namun hal-hal seperti itu belum dibereskan dan kurang dianggap penting oleh penanggung jawab pujasera tesebut.  (emr)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun