Mohon tunggu...
Eriana Sari
Eriana Sari Mohon Tunggu... Buruh - Ibu Rumah Tangga

https://erianasari0507.blogspot.com/ https://www.instagram.com/erianasari05/ https://twitter.com/Erianasari05 https://www.facebook.com/eriana05 https://www.linkedin.com/in/eriana-sari-1a140916a/

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tanpa Judul

18 Januari 2019   19:47 Diperbarui: 5 Februari 2019   22:03 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jeritku mengukir sore tadi

kutulis direlung tapi tak tampak

terhapus angin sepoi yang tersentuh hanya dedaunan

oh awan mengapa tersenyum

aku gundah sepanjang waktu

dan kau tertawa tanpa berbelas kasih

tanpa merangkul hanya cibiran sinis

padahal tlah kupatri jiwaku dinding langit

menunggu elang menerkam aku

bilaku hilang tiada yang tahu

biar sungai menjadi saksi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun