Kulihat diri yang terkucilÂ
berdiri disamping tahtamu dan menderita..Â
gemeterÂ
hampaÂ
kosong......,Â
mengulurkan tangan seolah mengemis
pada sisi lain seorang pecinta bergairah dengan mata berbinar.Â
Setelah kulihat lagiÂ
ada wajahku dalam cerminÂ
yang tak dapat memindahkanÂ
tanaman yang telah tumbuh diladang orang lain........ Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!