Mohon tunggu...
Ergi Dafa Armadani
Ergi Dafa Armadani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia Program Studi Pendidikan Tari

Mahasiswa semester 6 program studi Pendidikan Tari Universitas Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menanamkan Habituasi Positif Gerakan 3M Melalui 3M Challenge

25 Juli 2021   17:30 Diperbarui: 25 Juli 2021   17:31 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pandemi covid-19 yang semakin meluas tidak menyurutkan kreativitas dalam kegiatan seni, termasuk seni tari. Dalam situasi pandemi ini masyarakat diharuskan tetap berada di rumah agar dapat menekan angka penyebaran virus Sars-cov2 (coronavirus), namun masyarakat juga diminta agar melakukan akktivitas sehari-hari agar tetap produktif.

Pemerintah menganjurkan masyarakat untuk melaksanakan 3M, yaitu Mencuci tangan dengan sabun, Memakai masker, dan Menjauhi kerumunan. Anjuran tersebut dilaksanakan agar masyarakat senantiasa terhindar dari paparan Coronavirus. Berawal dari anjuran pemerintah tersebut, maka banyak bermunculan ide-ide berupa tantangan atau challenge yang bertujuan agar masyarakat tetap produktif, tetap bersuka cita, dan sekaligus memberikan edukasi dalam setiap tantangannya.

Gerakan 3M ini diajurkan oleh pemerintah guna menumbuhkan suatu habituasi positif ditengah pandemi, dalam perkembangannya 3M ditambahkan menjadi 5M, yakni Memakai masker, Menjaga Jarak, Mencuci tangan, Menghindari kerumunan, dan Mengurangi mobilitas. Tetapi penulis meyakini bahwa hal yang menjadi inti dari tindakan preventif adalah Mencuci tangan dengan sabun, Memakai masker, dan Menjauhi kerumunan.

3M Challenge dimaksudkan untuk mengedukasi masyarakat dari usia anak-anak, pelajar, hingga orang dewasa dengan cara yang menyenangkan. Gerakan pada 3M challenge ini berupa tarian yang di dalamnya mengilustrasikan aktivitas 3M itu sendiri, yakni Mencuci tangan dengan sabun, Memakai masker, dan Menjauhi kerumunan.

Mencuci tangan menggunakan sabun diyakini cukup efektif dalam pencegahan penularan Coronavirus, karena virus yang ukurannya tidak terlihat oleh kasat mata dapat menempel dalam berbagai permukaan dengan durasi yang berbeda-beda. 

Memakai masker secara benar akan menurunkan resiko terpapar virus sebesar 50-80%, dalam perkembangannya Coronavirus bermutasi menjadi beberapa varian, diantaranya varian Alpha, Beta, Delta, Gama, dan Epsilon yang menyebabkan masyarakat harus lebih ketat lagi dalam menjaga protokol kesehatan. Dengan ditemukannya varian Coronavirus yang lain masyarakat disarankan untuk menggunakan masker berlapis dengan menggunakan masker medis dan masker kain, kombinasi keduanya diyakini dapat meminimalisir penularan Coronavirus melalui udara. 

Menjauhi kerumunan juga dinilai sebagai salah satu tindakan yang dapat memutus rantai penyebaran Coronavirus, karena Coronavirus dapat ditularkan melalui udara dan benda di sekitar yang disebabkan oleh droplet orang yang terpapar Covid-19

3M Challenge ini dipilih karena selain dapat memberikan informasi dengan cara yang menghibur, juga sebagai salah satu cara untuk menumbuhkan habituasi positif selama pandemi dan  memanfaatkan penggunaan gawai/smartphone pada kalangan pelajar sehingga para pelajar dapat memanfaatkan gawainya untuk hal-hal yang positif seperti pengerjaan tugas-tugas sekolah, termasuk mengikuti Tantangan 3M ini.

Melalui 3M challenge ini diharapkan agar masyarakat akan semakin melek informasi dan mengikuti arahan pemerintah dengan melaksanakan gerakan 3M sehingga akan terbangun habituasi positif selama pandemi berlangsung, juga dapat berkontribusi bagi masyarakat sehingga apabila habituasi positif melalui 3M Challenge ini terlaksana dengan baik maka masyarakat turut memutus rantai penyebaran Coronavirus dan pandemi Covid-19 akan segera berakhir.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun