Colt mini merupakan angkutan umum jenis L300 yang menjadi andalan bagi warga Bogor dan Sukabumi jika ingin bepergian dari Bogor ke Sukabumi atau sebaliknya. Angkutan ini kerap kali dijuluki dengan "angkutan setan" karena terkenal dengan lajunya yang cepat dan lincah sehingga tak jarang bikin penumpangnya ketakutan.
Sudah cukup banyak kasus yang melibatkan colt mini dengan pengendara lain di jalanan karena aksi sopir yang ugal-ugalan. Jenis angkutan ini cocok untuk mereka yang sedang buru-buru untuk berangkat kerja dari daerah Sukabumi ke Bogor atau sebaliknya. Beberapa penumpang bahkan sudah terbiasa dengan laju colt mini yang cepat dan sat-set karena cukup membantu dalam memangkas waktu.
Meskipun dikenal dengan angkutan yang cepat, tidak semua orang cocok dengan angkutan ini karena beberapa alasan. Beberapa di antara mereka memilih untuk menaiki angkot daripada harus jantungan saat memakai jasa colt mini.
#1 Orang yang nggak suka dibawa ngebut
Seperti julukannya, kebanyakan sopir colt mini memang hobi ngebut di jalanan. Terlebih kalau yang membawakannya terlihat seperti orang yang baru mabuk, rasa waswas pasti sudah menghampiri sebelum angkutan melaju. Bagi yang sudah terbiasa mungkin tidak akan peduli, berbeda dengan penumpang yang jarang menaiki colt mini.
Cukup banyaknya kasus kecelakaan yang melibatkan colt mini karena kebut-kebutan di jalanan membuat banyak penumpang yang takut untuk menaiki angkutan setan ini. Meskipun begitu, nyatanya masih banyak orang yang memakai jasa colt mini karena sat-set seperti motor sehingga bisa cepat ke tempat tujuan.
#2 Orang yang nggak nyaman saat dibawa selap-selip
Selain dikenal dengan kecepatannya dan sering membuka jalur sendiri, colt mini juga dikenal suka selap-selip saat macet layaknya motor yang ukurannya kecil. Tidak peduli dengan statusnya sebagai mobil angkutan umum, namun pengendara kerap kali masuk ke celah-celah kecil di jalanan agar bisa melaju dalam keadaan macet.
Tidak jarang pengendara lain misuh-misuh dengan aksi nekat pengendara colt mini yang selap-selip di jalanan yang sempit. Bukan hanya pengendara lain, bahkan penumpang di dalam pun sering protes ke sopir yang nggak sabaran. Sebab aksi sang sopir cukup membahayakan penumpang di dalam dan pengendara lain.
Pernah sekali saya menaiki angkutan ini saat macet hingga sang sopir tak sengaja menabrak mobil bak yang ada di depannya. Keributan pun terjadi sehingga perjalanan saya dan penumpang lain menjadi terhambat. Untung saja bukan manusia yang ditabrak. Hadeuh.