Mohon tunggu...
Erfransdo
Erfransdo Mohon Tunggu... Lainnya - Journalist, Traveler

Penggiat aksara dan penggemar tualang | Chelsea fans

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

10 Istilah dalam Bahasa Sunda untuk Menunjukkan Arah dan Tempat

18 November 2024   08:26 Diperbarui: 18 November 2024   09:57 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi penunjuk arah jalan (Unsplash/jannerboy62)

Saat ada orang yang menanyakan tempat atau lokasi, biasanya kita akan menjawabnya disertai dengan gestur tangan ke arah mana. Misalnya ketika teman kuliah bertanya tentang toilet berada di mana, kita bisa menjawabnya "di bawah" sambil tangan kita menunjuk ke arah bawah. Begitu pula di tanah Sunda, terdapat istilah untuk menunjukkan tempat atau arah.

Terdapat bahasa sehari-hari sampai bahasa halus atau sopan yang biasa digunakan orang Sunda saat menunjukkan tempat kepada orang lain, tak lupa juga menggunakan jempol untuk menunjukkan arahnya. Berikut merupakan istilah dalam bahasa Sunda dalam menunjukkan tempat atau arah.

#1 Di luhur

Di luhur memiliki arti di atas. Di atas di sini merujuk pada sesuatu yang terletak di atas kepala kita seperti di atas genting, di langit, atau di atas pohon kelapa. Misalnya di atas genting ada kucing yang sedang berjemur. Maka kita bisa menggunakan istilah "di luhur" untuk menunjukkan tempat di mana kucing berada sambil menggunakan gestur tangan menunjuk ke arah atas.

#2 Di tonggoh

Sama seperti di luhur, di tonggoh juga memiliki arti di atas. Perbedaannya ada pada sesuatu yang dirujuknya. Di tonggoh memiliki makna tempat yang ada pada ketinggian yang masih bisa dijangkau dengan cara berjalan atau menggunakan kendaraan. Misalnya ada orang yang bertanya di sebelah mana rumahmu, kalau rumahmu ada di atas atau harus ditempuh dengan cara menanjak, maka kamu bisa menggunakan istilah "di tonggoh".

#3 Di handap

Di handap merupakan lawan kata dari di luhur. Di handap atau di bawah dapat digunakan ketika ada yang bertanya tentang keberadaan seseorang atau benda. Misalnya pulpen temanmu jatuh di bawah meja, maka kamu dapat menggunakan istilah di handap. Kasus lain saat buah jatuh ke bawah, kamu juga bisa menggunakan istilah di handap.

#4 Di gigir

Dalam bahasa Indonesia, di gigir memiliki arti di samping atau di sisi. Contoh kalimatnya adalah, "Di gigir manh aya ucing!" (Di pinggir kamu ada kucing). Istilah di gigir bisa kamu gunakan untuk menunjukkan lokasi barang atau makhluk hidup yang ada di dekatmu, lebih tepatnya di sisi kiri atau kanan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun