Mohon tunggu...
Erfransdo
Erfransdo Mohon Tunggu... Lainnya - Journalist, Traveler

Penggiat aksara dan penggemar tualang | Chelsea fans

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

5 Tipe Jamaah Tarawih di Masjid, Kamu Termasuk Tipe yang Mana?

18 April 2022   21:51 Diperbarui: 18 April 2022   21:53 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Pixabay

Shalat tarawih adalah shalat sunnah yang biasa dilaksanakan di bulan Ramadan saat malam hari. Biasanya, shalat tarawih dilaksanakan setelah shalat Isya. Ada yang shalat tarawih dengan 11 rakaat, ada pula yang memakai 23 rakaat. Di daerah saya, biasanya shalat tarawih dilaksanakan 23 rakaat menggunakan surat-surat pendek.

Pada malam pertama tarawih, jamaahnya bisa dikatakan sangat banyak sampai-sampai ada yang tidak kebagian tempat. Namun, hari ke hari, jamaah semakin berkurang. Biasanya jamaah akan mulai bertambah banyak lagi saat akan menjelang akhir bulan Ramadan.

Sejak kecil, saya selalu memperhatikan bagaimana tipe jamaah tarawih yang melaksanakan shalat. Menurut saya, ada beberapa tipe jamaah tarawih di setiap masjidnya.

Berikut beberapa tipe jamaah tarawih di masjid.

1. Stay sampai akhir

Tipe pertama sepertinya dapat ditemukan pada rata-rata jamaah tarawih. Sangat jarang jamaah tarawih berhenti di tengah jalan, kecuali dalam keadaan tertentu. Biasanya, shalat tarawih dilaksanakan dalam kurun waktu kurang lebih satu jam tergantung masjid di daerah masing-masing. Ada yang diisi dengan khotbah ada juga yang langsung shalat tarawih tanpa ceramah terlebih dahulu.

2. Tidak menuntaskan sampai akhir

Kedua, yaitu mereka yang memilih untuk tidak menuntaskan shalat tarawih hingga akhir karena beberapa hal. Ada yang kebelet buang air hingga kepalang untuk memilih pulang, ada yang sudah sangat capek seperti orang tua, ada yang tiba-tiba sakit, atau karena ada hal penting atau urgen yang harus segera ditangani sehingga terpaksa tidak menyelesaikan hingga akhir.

3. Anak-anak yang hobi bercanda

Tipe yang ketiga ini sepertinya di setiap masjid akan selalu ada. Anak-anak atau bocil pasti selalu menghiasi masjid. Keberadaannya ini kadang meresahkan pengurus masjid dan jamaah yang lain jika mereka mulai bercanda, apalagi sampai mengganggu jamaah yang sedang ibadah. Namun, keberadaan mereka sudah seperti menjadi budaya di semua masjid di Indonesia. Asal, sebagai orang dewasa, kita mesti memberikan teguran yang baik pada mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun