Sekolah adalah tempat di mana semua orang menimba ilmu. Sejak 2016 lalu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memulai rintisan wajib belajar 12 tahun. Sebelumnya, warga negara Indonesia hanya diwajibkan belajar selama 9 tahun berdasarkan peraturan pemerintah No.47 tahun 2008 tentang Wajib Belajar. Selama 9 atau 12 tahun tersebut tentunya kita akan selalu berkutat dengan yang namanya belajar dan seragam sekolah yang itu-itu saja.
Salah satu perlengkapan yang wajib dibawa saat pergi ke sekolah adalah alat tulis. Sebab alat tulis menjadi perlengkapan yang sangat vital agar siswa dapat melaksanakan kewajibannya sebagai siswa untuk belajar dalam bentuk menulis atau pun sejenisnya. Selain alat tulis, tentunya setiap siswa harus memakai sepatu dan memakai seragam yang rapi dan sopan. Beberapa sekolah termasuk sekolah saya mewajibkan siswanya untuk menggunakan sepatu hitam bertali dan mengenakan pakaian batik atau pramuka sesuai dengan hari yang sudah ditentukan oleh sekolah.
Dulu saat sekolah saya selalu sengaja membawa peralatan tulis lebih dari satu agar tidak menyusahkan teman kalau pulpen saya habis. Tapi sialnya malah teman saya yang meminjam pulpen namun tidak mengembalikannya pada saya. Untung saja teman yang sudah akrab, jadinya saya tidak begitu mempermasalahkannya.
Kita tahu bahwa alat tulis, tas, sepatu, atau dasi merupakan perlengkapan yang wajib dibawa oleh siswa saat pergi ke sekolah. Namun sebenarnya ada beberapa perlengkapan yang dianggap sepele alias underrated yang sebenarnya dapat berguna pada momen-momen tertentu. Perlengkapan itu di antaranya adalah :
#1 Kayu putih
Perlengkapan underrated pertama yang semestinya dibawa oleh siswa ke sekolah adalah kayu putih. Meskipun tidak ada hubungannya dengan benda yang dipakai untuk belajar, tapi benda satu ini mempunyai peran yang sangat penting di berbagai situasi dan kondisi terutama saat siswa sedang sakit. Apalagi di waktu upacara bendera, kayu putih jelas sangat berguna. Biasanya saya selalu melihat pasti ada saja satu atau dua siswa terutama perempuan yang sengaja membawa kayu putih saat upacara bendera untuk menghindari pusing atau tiba-tiba mules saat menyanyikan lagu Indonesia Raya. Apalagi kalau lupa mengantongi batu.
#2 Obat pribadi
Berbeda dengan kayu putih obat sejuta umat, obat pribadi wajib dibawa oleh siswa yang mempunyai penyakit tertentu yang bisa kambuh tiba-tiba. Seperti obat asma atau obat alergi. Terkadang meskipun siswa tersebut mempunyai penyakit asma namun sering menyepelakan hingga tidak membawa obat asma untuk meredakan asmanya. Tentunya hal tersebut sangat riskan kalau tidak segera dilakukan pertolongan pertama. Obat pribadi juga setidaknya dapat meringankan beban teman di sekitar meskipun di sekolah tersedia UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) yang dikelola anak PMR.
#3 Sandal
Benda underrated selanjutnya yang semestinya dibawa oleh siswa saat sekolah adalah sandal. Biasanya sandal jepit adalah sandal yang cocok untuk dibawa. Sandal ini tentunya dapat memudahkan mobilisasi kita di sekolah terutama saat kita hendak pergi ke toilet atau ke kantin agar tidak perlu ribet-ribet memakai sepatu. Apalagi sepatu yang digunakan adalah sepatu bertali. Daripada menginjak sepatu dengan sembarangan, lebih baik bawa sandal sendiri dari rumah. Sandal juga cocok jika kamu memang terbiasa pergi ke masjid sekolah untuk salat.
