Persipura bakal melakoni laga krusial menghadapi Persibo Bojonegoro sore (28/2/2025) ini dalam laga play-off degradasi Pegadaian Liga 2 2024/2025 di Stadion Mandala, Jayapura.Â
Hasil laga ini cukup berarti bagi kedua tim baik Persipura maupun Persibo untuk menentukan nasib mereka bertahan di Pegadaian Liga 2 musim depan atau degradasi ke Liga 3.
Pelatih Persipura, Ricardo Salampessy dalam jumpa pers jelang laga melawan Persibo Bojonegoro mengatakan timnya sudah siap dan semua pemain sudah komitmen memberikan hasil terbaik untuk supporter Persipura.Â
"Semua pemain sudah siap untuk permainan besok melawan Persibo Bojonegoro," ujar Pelatih Persipura, Ricardo Salampessy dalam jumpa pers, Kamis (27/2/2025).Â
"Semua pemain sudah siap, pemain enjoy dan berkomitmen untuk memberikan hasil terbaik untuk supporter Persipura dan masyarakat Papua," tambahnya.Â
Motivasi pemain Persipura terus bertambah ketika penyerangnya Ramai Rumakiek berhasil meraih top skor Pegadaian Liga 2 musim ini dengan 21 golnya dan itu kemungkinan golnya bakal bertambah pada laga sore ini.Â
"Saya rasa itu hasil kerja keras Ramai sepanjang musim. Puji Tuhan semua sudah tercapai. Tapi fokus utama Ramai untuk pertandingan besok karena sangat penting, tentunya akan sangat membantu sekali dan pasti akan menambah kepercayaan diri dari Ramai sendiri," ungkap Ricardo Salampessy.Â
Ramai Rumakiek dan kolega kala ingin meraih hasil positif dan memastikan diri untuk bertahan di Pegadaian Liga 2 musim depan namun kabar buruk datang menghantui Persipura.Â
Tim berjuluk Mutiara Hitam ini mendapat sangsi dari Komisi Disiplin PSSI berupa hukuman dengan denda sebesar Rp.25.000.000, -
Sangsi yang dikeluarkan oleh Komdis PSSI pada 27 Februari 2025 dan memberikan hukuman ini dikarenakan dalam pertandingan melawan Persikas Subang (17/2/2025) di Stadion Persikas, Subang terdapat 6 pemain Persipura mendapatkan kartu kuning yakni Kabeb Sobor, Yeter Amohoso, Marthin Dusay, Fridolin Yoku, Marinus Manewar dan Ferdinan Ayomi.Â
