Kompetisi liga 2 Indonesia musim 2022-2023 semakin dekat, namun klub raksasa asal Papua masih dihantui sejumlah masalah, salah satunya masalah finansial.
Walaupun saat ini sudah terkumpul 12 miliyar dari tiga sponsor baik PT Freeport Indonesia, PT Bank Papua dan PT Ulum Laut Nusantara, namun klub Mutiara Hitam julukan Persipura Jayapura masih kekurangan dana 3 miliyar lagi.
Manajer Persipura Jayapura, Yan Parmenas Mandenas tadi sore saat ditemui di Jayapura mengatakan untuk mengarungi liga 2, tim membutuhkan dana paling sedikit 15 miliyar sedangkan sekarang baru terkumpul 12 miliyar.
"Meski sekarang kami baru mendapat 12 miliyar, namun kami akan memaksimalkan anggaran yang ada untuk kompetensi besok dan yang terkumpul ini akan kami prioritaskan untuk hak pelatih dan pemain" Ujar Mandenas, Minggu (14/8).
"Mengapa saya bilang kita membutuhkan paling sedikit 15 miliyar, karena liga 2 akan menggunakan sistem lama, ada home dan away," tambah Mandenas.
Perlu diketahui bahwa Persipura Jayapura saat ini mendapat 12 miliyar yang berasal dari PT Freeport Indonesia yang menyumbang 4 miliyar, PT Bank Papua 5 miliyar dan PT Ulum Laut Nusantara menyumbangkan 3 miliyar.
Yan Mandenas mengakui akan berusaha mencari sponsor lain lagi untuk mendukung Persipura, karena tim ini selalu membawa nama baik Papua.
"Saya akan berusaha mencari sponsor lain lagi agar bisa mensuport kami, karena semua sudah tahu, Persipura Jayapura bermain selalu membawa nama besar Papua," Tutup Mandenas.
