Mohon tunggu...
MujizatNya Nyata
MujizatNya Nyata Mohon Tunggu... -

Seorang manajer proyek kesehatan masyarakat yang bekerja di lembaga pembiayaan multilateral berbasis di Eropa. Senang membaca berbagai buku

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menumbuhkan Seorang Raja (Pemimpin): Belajar dari Amsal Sulaiman

30 September 2010   07:48 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:50 989
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

24)   Calon pemimpin perlu diajar untuk bersikap baik terhadap musuh dan tidak memberikan tempat untuk menginginkan balas dendam

25)   Anak (calon pemimpin) perlu diajar untuk tetap menghormati orang tua walaupun si anak sudah dewasa dan lebih berkuasa/kuat di bandingkan orang-tuanya (apalagi terhadap ibunya yang sudah renta)

26)   Calon pemimpin harus belajar mengatasi segala gangguan pikiran dan perasaan yang membuatnya gundah dan melakukan langkah yang tidak tepat.

Nampaknya tema-tema di atas sangat sulit untuk dilakukan, tetapi bukti sudah ada sebagaimana tercatat dalam sejarah. Maukah kita untuk mencoba?

Berikut adalah pesan-pesan utama dari kitab Amsal Sulaiman yang harus diprioritaskan dalam kehidupan setiap orang:

1)       Kerendahan hati dan selalu bersandar kepada Sang Pencipta

2)       Melakukan kehendak ALLAH dalam hidup kita

3)       Benci akan dosa dan mencintai kebenaran

4)       Motif yang murni dan mengejar hikmat ilahi

5)       Ingin mengenal ALLAH dan ingin hidupnya diubahkan

6)       Mengetahui apa yang ada di hati ALLAH pada hari ini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun