Mohon tunggu...
Erlin Saida
Erlin Saida Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Belajar Matematika di Usia Dini

13 Mei 2018   18:11 Diperbarui: 13 Mei 2018   18:18 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Belajar Matematika di Usia Dini

Faktanya matematika merupakan salah satu mata pelajaran di sekolah yang mendapatkan perhatian lebih dari kalangan guru, orang tua, dan anak. Bahkan matematika adalah termasuk dalam ujian nasional. Sehingga matematika bisa dibilang suatu mata pelajaran yang sangat penting.

Tetapi dalam kenyataan yang dihadapi saat ini, masih terdapat banyak anak yang belum menguasai betul apa itu pelajaran matematika. Seolah-olah mereka di hadapkan dengan dua hal, disisi lain mereka harus menguasai matematika, disisi lain mereka lemah untuk belajar matematika. Mungkinkah hal tersebut berkaitan dengan sistem pendidikan yang salah? Ataukah cara orang tua salah dalam mengajarkan? 

Atau memang potensi Matematikanya tidak di kembangkan sejak usia dini? Atau jangan-jangan mereka tidak mau belajar karena merasa tidak butuh belajar Matematika?

Hakikatnya setiap individu membutuhkan belajar matematika, karena hampir seluruh kegiatan sehari-hari mengandung unsur Matematika. Seperti pada kegiatan jual-beli di pasar dan masih banyak yang lainnya. Hal tersebut mengakibatkan bahwa pentingnya paling tidak mengenal Matematika, bahkan kita di usia dini sudah di perkenalkan angka dan perhitungan Matematika dasar.

Matematika adalah ilmu tentang bilangan-bilangan, hubungan antar bilangan dan prosedur operasional yang digunakan dalam penyelesaian persoalan mengenai bilangan (pusat pembinaan dan pengembangan bahasa (1991).

Matematika adalah bahasa yang melambangkan serangkaian makna dari pernyataan yang ingin di sampaikan (suriasumantri, 1982)

Matematika sebagai ilmu tentang struktur dan hubungan-hubunganya memerlukan simbol-simbol untuk membantu memanipulasi aturan-aturan melalui operasi yang ditetapkan (Paimin, 1998)

Kesimpulan, matematika adalah sesuatu yang berkaitan dengan ide-ide/konsep-konsep abstrak yang tersusun secara hirarkis melalui penalaran yang bersifat deduktif, sedangkan matematika di PAUD adalah kegiatan belajar tentang konsep matematika melalui aktifitas bermain dalam kehidupan sehari-hari dan bersifat ilmiah.

Pembelajaran Matematika pada anak usia dini sangatlah penting yang bertujuan untuk mengetahui dasar-dasar pembelajaran berhitung/ matematika, sehingga pada saatnya nanti anak akan lebih siap mengikuti pembelajaran matematika pada jenjang pendidikan selanjutnya yang lebih komplek.

Sebagai pendidik atau orang tua kita harus mampu menyampaikan materi matematika dengan cara yang disukai oleh anak-anak usia dini, yaitu tentunya dengan metode permainan Matematika. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun