Mohon tunggu...
Rahmad Widada
Rahmad Widada Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis, penyunting buku. Publikasi: 1. Saussure untuk Sastra (metode kritik sastra). 2. Gadis-gadis Amangkurat (novel) 3. Jangan Kautulis Obituari Cinta (novel). 4. Guru Patriot: Biografi Ki Sarmidi Mangunsarkoro.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Perempuan di Titik Koma

24 Oktober 2022   16:28 Diperbarui: 24 Oktober 2022   16:30 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

 

an," JK mulai bicara dengan gaya khasnya, tenang dan percaya diri, setelah mempersilakan Yerma duduk.

 

"Begitulah, Pak."

 

"Bagus, saya senang Anda punya inisiatif," JK tersenyum dan Yerma baru sadar bahwa JK bisa seramah itu. "Saya berharap pihak manajemen Gabriel Books cukup jeli." Yerma tak tahu apa maksud 'cukup jeli' itu. Apakah itu artinya masa percobaannya dipersingkat? Mendapat reward? Ataukah ...? Ah, Yerma memilih untuk tidak banyak berharap.

 

"Omong-omong, konon basic Anda psikologi?"

 

Yerma mengangguk.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun