Mohon tunggu...
Edy Priyatna
Edy Priyatna Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Kata yang indah adalah keluar dari mulut manismu............... Buku GEMPA, SINGGAH KE DESA RANGKAT, BUKU PERTAMA DI DESA RANGKAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mata Indahmu Larut dalam Semangat

19 Oktober 2016   14:28 Diperbarui: 19 Oktober 2016   14:43 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hamba coba temui para sahabat bertanya tanpa jawaban lega

pada siapa harus kunyatakan retak asa luka hati tergores bulan 

tambah menjauh sudah banyak buku aku baca hampir tak ada 

terlewati namun masih belum pernah selesai setiap detik terlahir 

 

Setiap kembali selalu dari rahim para penyair dan perut periset

ilmuawan mengikuti perjalanan matahari menyimpan rasa sakit 

menggerimis di mata indahmu menghembus mendekati langit 

jingga menjadi jarak antara harapan kenyataan tak mudah lain

 

Mata melirik jam dinding menggantung kamar kumencari angka 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun