Mohon tunggu...
Edy Priyatna
Edy Priyatna Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Kata yang indah adalah keluar dari mulut manismu............... Buku GEMPA, SINGGAH KE DESA RANGKAT, BUKU PERTAMA DI DESA RANGKAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Saling Timbal Balik Kembali Bergeser

22 November 2019   06:49 Diperbarui: 22 November 2019   06:53 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi : Edy Priyatna

Ketika semasa malam telah larut. Sudah pernah saat lidahku mulai kelu. Mendadak seketika terdengar satu suara. Pendirian setem angin hembusan nafasmu. Membuat rasa rindu nan mendalam. Serta ingin kugambarkan kisahmu. Beserta goresan puisi sajak indah. Tetapi semuanya itu telah berselang.

Sebagai laksana angin lalu hembuskan. Harapan sembur semua cintaku padamu. Lumayan kini aku terdiam seribu basa. Selama mengadu berbagai macam alasan. Lantaran pada sebuah diskusi besar. Hebat catatan hidup belum bersih. Cemerlang dari raut wajah bernoda biru. Hamba berusaha tersenyum walau mengental.

Panggilan rayuan seruan suara nyaring. Tetap tak di dengar oleh para penghuni tanah. Ahli pemukim pada saat perubahan waktu. Batas hidup telah lama hati tak haru. Perangai lubuk hati dengan mencekam. Selanjutnya mendebarkan ketika diadu. Waktu diatas roda besi menderu suara. Lantang tanpa irama saling berbalasan.

Penuntun sinyal anti kekerasan senantiasa. Tekanan berkelaluan menerima kedudukan. Mengasih penyesuaian dengan duri lurus. Searah tak melihat mata menikmati. Berkiblat kelangit menuju tanah baru. Alam rasa mengarah keudara melesat. Berorientasi tanah rangkat hijau bangunlah. Saling timbal balik kembali bergeser.

(Pondok Petir, 07 Nopember 2019)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun