Puisi : Edy PriyatnaÂ
Keinginan dalam bertanding. Gelora untuk menang.Semangat untuk juara. Sentuhlah semangat butir pagi. Dengan senyum ramah. Bunga di taman nan indah. Akan selalu ku sirami. Sebagai janji bakti kepada ibu pertiwi. Kekal air kesedihan dan gelas kegembiraan. Pada dinding melukiskan angan. Tempat membuat cinta dan cita. Untuk di persembahkan sang pencipta. Dengan harap terhingga pada kelemahan hati.
Mengabdi kasih jiwa dan raga. Mainkanlah lagu melodimu. Bukalah matamu nan lebar. Berdenyutlah terus jantung hatimu. Karena akan ku ikuti irama itu. Agar membangkitkan gairah. Pencinta nusa keturunan. Kuatkan untuk maju kembali. Pendar itu akan datang. Di sebiang tarikan hembusan nafas. Di setiap detak jantung. Akhir sebuah keyakinan kiranya takkan rusak. Ingin angin malam mendekap kesunyian.
(Pondok Petir, 11 Desember 2018)