Mohon tunggu...
Edy Priyatna
Edy Priyatna Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Kata yang indah adalah keluar dari mulut manismu............... Buku GEMPA, SINGGAH KE DESA RANGKAT, BUKU PERTAMA DI DESA RANGKAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Melepaskan Suasana Hati Berjiwa

8 Desember 2018   06:39 Diperbarui: 8 Desember 2018   06:52 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto : plukme.com

Puisi : Edy Priyatna

Di gerbang halaman masjid seorang sesepuh bergurau. Membiarkan angin membasuh dirinya. Dengan selingkar sinar cahaya. Setelah ia menyapanya dengan zikir. Mendorong langkah menuju kearah kiblat.

Meninggalkan selonggok batu hitam. Nan berbentuk ringan kecil mengkilat jernih. Dan ujungnya tajam seperti pedang. Prinsip ternoda nan engkau lakukan. Membuat semua hormat padamu.

Anda di sayangkan karena dia tak tahu makna. Engkau sudah bicara walaupun tanpa suara. Hambapun menimbun malam setiap hari. Sebongkah ku simpan dalam diri. Lentera kerap menerangi hatiku yang kelam.

Kini kau tidur terbaring lemah. Dengan mata tertutup. Di depan orang banyak. Dengan matanya bebas terungkai. Sunyi telah menggugah kejadian masalah.

Beserta keinginan tanah nan telah sirna. Penderitaan penganiayaan pembohongan publik. Penyalahgunaan pendustaan pengkorupsian. Sehingga bermanfaat bagi kemajuan genus ini. Kami berharap engkau segara terjaga. Karena kami ingin menanyakan siapa namamu.

Sangkat dapat ku intai ujung rembulan. Dan juga ku tatap bulan bintang. Menyingkap tirai hijab nan gaib. Melepaskan suasana hati berjiwa. Membangunkan jiwa untuk melangkah di pagi hari

(Pondok Petir, 04 Desember 2018)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun