Mohon tunggu...
Edy Priyatna
Edy Priyatna Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Kata yang indah adalah keluar dari mulut manismu............... Buku GEMPA, SINGGAH KE DESA RANGKAT, BUKU PERTAMA DI DESA RANGKAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Telah Datang Rintik Kesejukan

4 November 2018   07:11 Diperbarui: 4 November 2018   07:50 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
blog.colourfulrebel.com

Puisi : Edy Priyatna

Demi kutatap matamu
tergambar ada cinta tertahan
menanti indikasi luapan mendung
tanpa terucap peluklah daku

Engkau selalu memiliki matahari
nan mencari sajak indah
untuk kusunting sebagai hiasan kata
pada tiap lekuk cantiknya

Leburkan aku dalam hujanmu
sebuah kebimbangan di depan pintu hati
nan masih terkunci rapat
ketika kita memegang lilin

Senggat melahirkan berahi sepanjang hari
setiap malam ku cumbu dengan senandung
alunan gita lembut nan merdu
ketika pagi menjelang ku peluk dengan puisi

Kolaborasi akhir waktu lalu
ketika itu aku tahu kau tak tahu
telah datang rintik kesejukan
terbaring di atas mega kelabu

(Pondok Petir, 22 Oktober 2018)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun