Mohon tunggu...
Edy Priyatna
Edy Priyatna Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Kata yang indah adalah keluar dari mulut manismu............... Buku GEMPA, SINGGAH KE DESA RANGKAT, BUKU PERTAMA DI DESA RANGKAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Ketika Senja Aku Bersandar di Pondoknya

19 Oktober 2018   05:32 Diperbarui: 19 Oktober 2018   05:56 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Melakukan jiwa bergetar

saat sorot mataku tak berkedip menatapmu

serasa ada benda tajam mengalir dalam darah

membersihkan seluruh jantungku  

dalam bayangan matamu yang bening

jika suatu saat nanti kita bertemu kembali di jalan itu

maka akan kudekap dirimu dan juga jalan itu

mewujudkan sajak nan terus mengalir

maka disinilah aku sendiri sekarang menatap cakrawal

dan menitipkan sebuah doa nan penuh harapan

Demi hari esok terbukti ada cinta nan putus

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun