Mohon tunggu...
Edy Priyatna
Edy Priyatna Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Kata yang indah adalah keluar dari mulut manismu............... Buku GEMPA, SINGGAH KE DESA RANGKAT, BUKU PERTAMA DI DESA RANGKAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Kedudukan Tertanam Berjiwa Lubuk Hati

21 September 2018   06:48 Diperbarui: 21 September 2018   09:05 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sebentuk buku buram

mengingatkan aku lagi

akan gempa pernah ku rasakan

di halaman berisi tumpukan

Sekarang aku terdiam seribu basa

dengan wajah nan masih muram

menghapus peluh air mata kiri kanan

mengeja jarak melukai hati

Selagi tersimpul bertaut tidak keruan

timbunan getaran itu ku pikir adalah cobaan

dan orang nan sama denganku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun