Mohon tunggu...
Edy Priyatna
Edy Priyatna Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Kata yang indah adalah keluar dari mulut manismu............... Buku GEMPA, SINGGAH KE DESA RANGKAT, BUKU PERTAMA DI DESA RANGKAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Implikasi Sugesti

23 Juni 2016   16:32 Diperbarui: 23 Juni 2016   16:38 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pendukung telanjangku telah menapak bukit tunggang bukit hatimu

tunasmu memandang seolah mendorongku hendak terus melangkah

kendala menghadang trip melelahkan paripurna onak dan tulang

Setelah ramahnya bekerja walau aku hanyalah makhluk kecil hina 

tetapi senyumku tak pernah palsu sedangkan bukan data susila 

tapi sudahlah ini hanyalah puisi tak perlu lagi tanggap risau resah  

(Pondok Petir, 23 Juni 2016)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun