Mohon tunggu...
Epa  Mustopa
Epa Mustopa Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang Pendidik Yang Tersesat Menjadi Tenaga Kependidikan

Saya sangat suka menulis. Menulis apa yang saya ingin tulis. Dari tulisan kita bisa lebih meningkatkan kemampuan. Baik kognitif, afektif, emosional dan spiritual

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Minyak Kayu Putih Aroma, Solusi antara Pekerjaan dan Hobi

8 Januari 2018   00:22 Diperbarui: 8 Januari 2018   00:26 555
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: koleksi peribadi

Kesibukan pekerjaan kantor di akhir tahun merupakan hal biasa. Setiap staf dikejar deadline mulai dari laporan keuangan, kepegawaian, sarana prasana dan pengelolaan aset.

Ada hal luar biasa yang pernah saya alami. Saya mengerjakan bagian sarana prasarana dan pengelolaan aset barang milik daerah. Dua bidang yang harusnya dipegang oleh dua orang, tapi hanya saya sendiri yang mengerjakan. Bukan karena saya terlalu rakus terhadap pekerjaan, namun tidak mudah untuk mendelegasikan wewenang terhadap orang yang kurang kesadaran untuk bekerja.

Akhir tahun 2017 begitu dihiasi dengan kesibukan laporan yang harus segera beres. Tidak hanya pekerjaan di belakang meja yang saya lakukan, pekerjaan lapangan berupa monitoring dan verifikasi terhadap bangunan gedung sekolah yang sudah rusak harus segera ditangani dalam program pembangunan sarana prasarana sekolah secara berkelanjutan. Ditambah penatakelolaan barang aset milik daerah harus diinventarisir dengan baik dan akuntabel agar data yang dikelola di pemerintah daerah bisa sinkron dengan data di lapangan.

Tidak hanya itu, pekerajaan bolak-balik antara kantor Dinas Pendidikan Kecamatan dengan kantor Dinas Pendidikan di lingkungan Pemerintah daerah Kabupaten Bandung yang berjarak cukup jauh. Sekitar 55 kilo meter jarak yang saya tempuh dalam urusan rapat dinas, menyerahkan laporan, dan tugas luar lainnya. Dibutuhkan waktu satu jam setengah mengendarai sepeda motor dari Cicalengka sampai ke Soreang. Cukup membuat pantat pegal dan kaki mati rasa.

Saya selalu mengawali pekerjaan dengan niat ibadah. Semoga penghasilan yang saya dapatkan tiap bulan bisa terbalas oleh keringat yang dicucurkan. Sehingga tidak ada uang dengan predikat "gaji buta" melekat dalam penghasilan bulanan.

Di sela-sela kesibukan tiap hari, saya selalu meluangkan waktu untuk menulis sebagai hobi. Sejumlah artikel blog selalu saya tulis di sela-sela kesibukan. Bukan untuk berleha-leha dalam bekerja, namun hobi menulis bisa dijadikan sebagai refreshing rutin untuk menghilangkan kejenuhan.

Saya menyalurkan hobi menulis di malam hari, setelah semua pekerjaan kantor saya selesaikan. Tulisan yang menjadi kajian dalam blog antara lain hobi saya menanam dan merawat bunga, menulis puisi, naskah drama, cerpen, dan sejumlah artikel lomba di dunia maya.

Sampai suatu hari terbesit ide di kepala, bahwa ide menulis ini bisa terus saya lakukan tanpa harus kehilangan bahan (materi tulisan) yaitu dengan cara menikmati perjalanan tugas luar (lapangan). Saat saya melakukan monitoring dan verifikasi bangunan sekolah yang rusak, saya sedikit menyempatkan waktu untuk mengambil foto bunga di halaman sekolah, dan melakukan wawancara dengan para guru mengenai jenis dan varietas bunga.

Satu keuntungan lagi bisa saya dapatkan ketika melakukan perjalanan dinas ke Kantor Dinas Pendidikan Di Soreang. Di tengah perjalanan, saya menyempatkan waktu untuk mengambil poto pemandangan alam yang begitu indah, berbagai jenis bunga di pinggir jalan, bahkan pernah saya meminta bibit bambu kuning kepada salah seorang petani. Dari poto tanaman tersebut, saya tulis artikelnya dalam blog kesayangan.

Mengapa hobi menghiasi pekerjaan dan dinas luar? Apakah itu tidak mengganggu?

Jawabannya, tidak mengganggu sama sekali. Bahkan menjadi salah satu motivasi dalam bekerja. Dengan kendali dan sadar diri, saya menyempatkan waktu dalam menggeluti hobi setelah pekerjaan utama sebagai salah satu staf pegawai negeri sipil di kantor dinas kecamatan rampung diselesaikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun