Mohon tunggu...
Eny shofia
Eny shofia Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pengaruh Halalnya Makanan untuk Akal dan Kesehatan

24 Februari 2019   19:25 Diperbarui: 22 April 2021   09:21 10915
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Makanan halal untuk kesehatan tubuh. | pexels

Pengaruh Halalnya Makanan untuk Akal dan Kesehatan

Makanan adalah suatu kebutuhan sehari-hari bagi manusia. Makanan yang baik untuk tubuh kita serap adalah makanan yang halalm karena halal sudah berarti baik dan baik belum tentu halal. Pengaruh makanan terhadap kehidupan manusia sangat besar di antaranya yaitu akan dikabulkannya doa.

QS. Al-Maaidah : 87-88

Artinya :

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu haramkan apa-apa yang baik yang telah Allah halalkan bagi kamu, dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rezekikan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya. (QS. Al-Maaidah : 87-88)

Dalam hal memilih dan memilah makanan haruslah berhati-hati, karena tak jarang banyak terjadi penyelewengan dimana makanan halal, sudah tercampuri dengan zat haram. Suatu makanan dikatakan sebagai makanan halal adalah jika memenuhi ciri syarat berikut ini :

1. Tidak mengandung zat atau makanan yang diharamkan

Makanan halal adalah makanan yang tidak mengandung zat yang diharamkan oleh Allah subhanahu wa ta'ala misalnya dengan mencampur makanan halal dengan daging babi, alkohol maupun bahan bahan lain yang sifatnya haram. (Baca minuman keras dan minuman haram dalam islam)

2. Tidak mengandung najis atau kotoran

Syarat yang dimaksud adalah makanan tersebut tidak terkontaminasi dengan beberapa zat yang dianggap sebagai najis misalnya darah kotoran manusia urine dan sebagainya. Dengan kata lain seorang yang meminum atau mengkonsumsi urine atau air seni misalnya dalam tujuan pengobatan hal ini tetap tidak diperbolehkan dan urine yang merupakan najis haram hukumnya untuk dikonsumsi

Dalam pemrosesan dan penyimpanan makanan halal harus diperhatikan karena makanan halal tidak boleh terkontaminasi dan bercampur dengan makanan haram atau zatnya biarpun hanya sedikit. 

Allah menghalalkan hampir seluruh tumbuhan yang ada di bumi kecuali tumbuhan yang beracun atau yang dapat merugikan manusia serta jenis hewan jinak baik yang diternakkan maupun tidak. Seperti ayam, sapi,kambing,kerbau,rusa, hewan air dan lain sebagainya. Semoga sebagai umat Islam kita senantiasa mengkonsumsi makanan halal dan menjauhi segala makanan yang diharamkan.

Ciri-ciri makanan halal sebagai berikut :

  1. Penjelasan dalam Al qur'an dan hadis
  2. Bermanfaat bagi pertumbuhan kesehatan manusia
  3. Tidak merusak badan , akal maupun pikiran
  4. Tidak kotor, najis dan tidak menjijikkan

Dalam Al Qur'an disebutkan bahwa kita disuruh memakan makanan dan minum minuman yang halal dan baik. Serbagaimana dijelaskan dalam Al Qur'an Surat Al Baqarah ayat 168

Artinya :

Wahai manusia! Makanlah dari (makanan) yang halal dan baik yang terdapat dibumi dan jangan kamu megikuti langkah-langkah setan. Sungguh setan itu musuh yang nyata bagimu. (Q.S. Al Baqarah/2:168)

Berdasarkan ayat tersebut, telah kita ketahui bahwa sebagai manusia yang hidup di muka bumi ini, sebagai salah satu makhluk ciptaan Allah yang mempunyai akal sudah seharusnya kita memilih dan mengetahui makanan yang baik serta halal bagi jiwa, raga dan kesehatan kita sendiri. Dan janganlah kita memakan makanan yang haram dan tidak baik bagi jiwa maupun kesehatan kita, karena itu merupakan langkah syaitan dan tidak dianjurkan oleh sang pencipta,

Adapun makanan halal dalam Islam dikenal dalam beberapa kategori dan seluruh kategori tersebut harus dipenuhi agar makanan layak dikatakan sebagai makanan halal. Adapun kategori dan hal-hal tersebut antara lain:

1. Halal zatnya

Hal pertama yang harus diperhatikan dalam penentuan kehalalan suatu makanan adalah zat nya atau bahan dasar makanan tersebut misalnya makanan yang berasal dari binatang maupun tumbuhan yang tidak diharamkan oleh Allah. Adapun jika dalam makanan disebut terkandung zat atau makanan yang tidak halal maka status makanan yang tercampur tersebut adalah haram dan tidak boleh dikonsumsi oleh umat Islam.

2. Halal cara memperolehnya

Pada dasarnya semua makanan adalah halal dan apabila zatnya halal maka makanan dapat menjadi haram tergantung bagaimana cara memperolehnya. Makanan halal dapat menjadi haram apabila diperoleh melalui hasil mencuri, melalukan perbuatan zina (baca cara bertaubat dari zina dan amalan penghapus dosa zina), menipu, hasil riba (baca hukum riba dalam islam dan bahaya riba dunia akhirat) dan maupun korupsi dan lain sebagainya.

3. Halal cara memprosesnya

Kategori halal yang harus dipenuhi selanjutnya adalah cara memproses makanan tersebut. Apabila makanan sudah diperoleh dengan cara halal, dengan bahan baku yang halal pula, jika makanan tersebut diproses dengan menggunakan sesuatu yang haram misalnya alat masak yang bekas digunakan untuk memasak makanan haram atau bahan-bahan lain yang tidak diperbolehkan atau diharamkan untuk dikonsumsi maka makanan tersebut bisa menjadi haram.

4. Halal cara menyajikan, mengantarkan serta menyimpannya

Kategori halal yang terakhir adalah bagaimana makanan tersebut disimpan, diangkut dan disajikan sebelum akhirnya dikonsumsi. Ketiga proses tersebut dapat mengubah status makanan dari halal menjadi haram misalnya jika makanan disajikan dalam piring yang terbuat dari emas maupun disimpan bersamaan dengan makanan dan diantar untuk tujuan yang tidak baik.

Dengan kata lain makanan halal adalah makanan yang memenuhi persyaratan Syariah dan Meskipun demikian bukan berarti Islam mempersulit umatnya untuk mendapatkan makanan hari ini sebenarnya bertujuan agar umat Islam dapat menjaga diri dan keluarganya dari api neraka karena makanan yang haram bisa menjadi daging dan membawa kita masuk neraka.

Makanan halal dalam hukum Islam dapat diartikan pula sebagai makanan yang thayyib,yakni makanan yang mempunyai cita rasa yang lezat, bergizi cukup dan seimbang serta tidak membawa dampak yang buruk pada tubuh orang yang memakannya, baik fisik maupun akalnya. Adapun konsep thayyib dalam ajaran Islam sesuai dengan hasil penemuan dan penelitian para ahli ilmu gizi adalah sebagai berikut :

1. Sehat: makanan sehat adalah makanan yang mempunyai zat gizi yang cukup, lengkap dan seimbang.

2. Proporsional: yaitu menkonsumsi makanan yang bergizi, lengkap dan seimbang bagi manusia yang berada dalam masa pertumbuhan manusia. Misalnya janin dan bayi atau balita serta remaja perlu diberikan makanan yang mengandung zat pembangun (protein).

3. Aman: makanan yang dikonsumsi oleh manusia akan berpengaruh terhadap kesehatan dan ketahanan fisiknya. Apabila makanan itu sehat, lengkap dan seimbang, maka kondisi fisik orang yang menkonsumsinya akan selalu sehat dan terhindar dari berbagai macam penyakit. Tetapi sebaliknya, apabila makanan itu tidak sehat atau tidak cocok dengan kondisi fisikya, maka makanan akan menjadi penyebab timbulnya berbagai penyakit, dan bahkan mungkin akan membawa kepada kematian.

Baca Juga: Tapai Ketan: Makanan Hasil Fermentasi yang Mengandung Alkohol tetapi Halal

Menurut para ahli, di antara pengaruh makanan (dalam hal ini, termasuk juga minuman), bahkan juga kosmetika dan obat-obatan, terhadap kehidupan manusia, dapat dikemukakan, antara lain adalah sebagai berikut:

1. Mempengaruhi pertumbuhan tubuh dan kecerdasan akal.

Makanan yang dikonsumsi manusia mengandung zat-zat yang sangat dibutuhkan bagi kelangsungan hidup manusia, seperti karbohidrat sebagai sumber energi;protein hewani maupun nabati untuk membangun jaringan tubuh, termasuk sel otak, serta memperbaiki bagian-bagian yang sudah aus maupun yang rusak.

2. Mempengaruhi sifat dan perilaku

Badan manusia tersusun atas anggota tubuh, yang masing-masing anggota atau organ tubuh itu tersusun pula atas jaringan-jaringan dan sel-sel. Pada lingkup sel tubuh, ada bagian yang disebut dengan gen, yang membawa dan membentuk sifat dan perilaku manusia. Selain itu, aktifitas tubuh manusia digerakkan dan koordinasikan oleh fungsi syaraf dan hormon.

3. Mempengaruhi perkembangan anak-keturunan

Makanan dan minuma yang dikonsumsi seseorang juga juga akan mempengaruhi pertumbuhan sperma maupun ovum. Setelah terjadi pembuahan, ovum yang telah dibuahi akan tumbuh menjadi janin yang bersemayam di dalam kandungan ini pun, makanan yang dikonsumsi oleh sang ibu akan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan janin.

4. Mempengaruhi diterima atau ditolaknya amal ibadah dan doa

Tujuan dan tugas hidup manusia yang pertama dan utama di muka bumi ini adalah untuk beribadah dan mengabdi kepada Allah SWT;"dan tidaklah Aku (Allah) menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku." (Q.S. Adz-Dzariyat [51]:56).Kemudian bagaimana mungkin ibadah dan doa munajat seseorang akan dapat diterima oleh Allah swt, jika makanan dan minumannya tidak suci dan baik. Yakni tidak halal dan thoyyib.Oleh karena itu, agar ibadah dan doa kita dapat diterima oleh Allah swt, maka jelas kita harus berusaha semaksimal mungkin agar makanan dan minuman yang dikonsumsi terjamin halal dan thoyyib-nya, sebagian dari syarat diterimanya ibadah dan doa kita.

5. Mempengaruhi keselamatan di Akhirat

Makanan dan minuman yang dikonsumsi seseorang akan mempengaruhi dan menentukan keselamatannya di alam akhirat yang pastikan tiba nanti. Jika makanan dan minuman yang dikonsumsinya halal dan thoyyib, maka insya Allah ia akan selamat, dan di masukan dalam surga dengan perkenan Allah. Sebaliknya, kalau makanan dan minumannya haram, atau diperoleh dengan cara haram, maka ia pun akan disiksa di neraka. Sebagaimana disebutkan dalam hadist Rasulullah saw, berupa wasiat beliau kepada sahabatnya, ka'ab bin 'Ujroh dengan makna:

"Wahai ka'ab bin 'Ujroh, sesungguhnya tidak tumbuh daging yang berasal dari makanan yang haram, kecuali neraka lebih berhak untuknya." (H.R. At-Turmudzi).

6. Mengkonsumsi yang halal sebagai ibadah yang wajib

Dalam Islam, seluruh kegiatan manusia bernilai sebagai ibadah bila diniatkan dengan penuh ikhlas karena Allah, demi mencapai dan memperoleh keridhoan-Nya serta dikerjakan menurut cara-cara yang telah disyariatkan-Nya, dan dicontohkan oleh Nabi-Nya. Islam tidak membatasi ruang lingkup ibadah kepada aktivitas tertentu saja. Tapi, seluruh kehidupan manusia adalah medan amal-ibadah dan persediaan bekalan bagi para mukmin sebelum mereka kembali bertemu Allah di hari pembalasan nanti, termasuk pula makan dan minum sebagai kebutuhan biologis yang mutlak bagi kita sebagai makhluk hidup.Jika makan maupun minum itu diniatkan sebagai aktivitas ibadah karena Allah, maka insya Allah kita pun akan memperoleh ganjaran pahala yang dijanjikan oleh Allah dengan ibadah yang dilakukan itu.

Manfaat makanan halal yang bisa diperoleh oleh tubuh sangat beragam khususnya menurut ajaran agama Islam dan beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:

Terhindar Dari Akhlak Mazmumah
Hanya mengkonsumsi berbagai jenis makanan dan minuman yang halal akan membuat seseorang bisa terhindar dari akhlak mazmumah yang artinya terhindar dari tingkah laku tidak terpuji atau perbuatan yang jahat dimana semua itu bisa merusak keimanan dan menjatuhkan martabat sebagai seorang manusia.

Menjauhi Sumber Penyakit
Mengkonsumsi makanan dan minuman yang diharamkan mempunyai banyak mudharat seperti sumber penyakit yang akan membuat tubuh semakin lemah bahkan menjadi salah satu orang yang dibenci oleh Allah dan juga Rasul-Nya. Sementara dengan mengkonsumsi makanan halal, maka sistem kekebalan tubuh bisa semakin meningkat untuk melawan penyakit sekaligus juga mendapatkan ridho Allah SWT.

Mendapatkan Ridha Allah SWT
Kegunaan lain dari mengkonsumsi makanan halal adalah agar ketika menyantap makanan nantinya ridha Allah SWT bisa didapatkan karena sudah mentaati segala perintah-nya khususnya dalam memilih jenis makanan dan minuman yang halal.

Sumber Tenaga
Makanan halal juga memiliki akhlakul karimah sebab jika makanan halal dikonsumsi nantinya akan berubah menjadi sumber energi yang tidak hanya bisa digunakan untuk beraktivitas seperti belajar atau berolahraga namun juga bisa digunakan dalam beribadah.

Menjaga Hati dan Akal
Mengkonsumsi hanya makanan halal juga nantinya akan berpengaruh positif pada pikiran dan juga hati seseorang. Mengkonsumsi makanan yang halal maka juga akan memperbaiki hati begitu juga dengan sebaliknya apabila mengkonsumsi makanan haram seperti manfaat daging anjing maka bisa membuat hati seseorang tercemar sekaligus berpengaruh terhadap kekhusukan pada saat beribadah termasuk dalam shalat. Mengkonsumsi makanan halal juga akan menjauhi diri dari kekerasan hati yang nantinya membuat seseorang juga tidak mampu melihat kesusahan orang lain dan tidak mau memberi bantuan pada orang tersebut.

Menuntun ke Surga
Makanan haram yang dikonsumsi seperti manfaat daging babi akan berubah menjadi daging. Daging tersebut nantinya akan membawa seseorang menuju ke neraka seperti yang sudah disebutkan dalam hadits Rasulullah SAW. Untuk itu, dengan mengkonsumsi makanan yang sudah jelas tentang kehalalannya, maka kita akan terhindar dari api neraka tersebut.

Memperbaiki Keturunan
Mengkonsumsi makanan halal termasuk hanya memberikan makanan halal pada anak nantinya juga bisa menghasilkan kebaikan. Sebaliknya jika memberikan makanan haram pada anak seperti manfaat minyak babi, maka hal tersebut bisa merusak akhlak dan juga kebaikan pada diri anak. Untuk itu sebagai orang tua, pastikan untuk selalu memberikan makanan halal pada anak anak agar bisa terhindar dari sifat dan sikap anak yangs ering membangkang dan sulit diatur.

Manfaat Makanan Halal Lain
Selain beberapa kegunaan dari makanan halal yang sudah kami berikan diatas, masih ada beberapa manfaat lain yang bisa diperoleh dari makanan halal seperti:

  1. Memberikan ketenangan dalam kehidupan dan kegiatan sehari hari
  2. Menjaga kesehatan baik jasmani dan rohani
  3. Mendapatkan perlindungan dari Allah SWT
  4. Memperoleh iman dan ketaqwaan dari Allah SWT
  5. Memperoleh kepribadian jujur dalam hidup dan sikap yang apa adanya
  6. Mendapatkan rezeki yang barokah baik dunia dan juga akherat
  7. Selain bisa memberikan banyak keuntungan untuk kesehatan tubuh, manfaat makanan halal yang dikonsumsi juga bisa memberikan banyak keuntungan dalam segi agama sehingga bisa selalu berada dalam perlindungan Allah SWT.

Sumber:

  1. Qardhawi, yusuf. 1993. Halal dan Haram dalam Islam. Bangil: PT. Bina Ilmu.
  2. Hasyim Asy'ari. (2011). Kriteria Sertifikasi Makanan Halal Dalam Perspektif Ibnu hazm dan MUI.  45-54.
  3. Mulizar, S.Pd.I, M.TH, (2016). Pengaruh Makanan Dalam kehidupan Manusia. Jurnal At-Tibyan. Vol 1. 13
  4. https://www.google.com/amp/s/manfaat.co.id/manfaat-makanan-halal/amp.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun