Mohon tunggu...
enur kh
enur kh Mohon Tunggu... -

satu kata kadang beribu makna, seribu kata merengkuh dunia

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tragedi di Jakal 6,5

13 September 2014   04:42 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:50 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Hari itu menjelang maghrib, temanku nonot mendadak ngidam burger. Akhirnya aku bilang, "kata mba puja, burger yang ada di mister burger enak". Akhirnya kita memutuskan untuk pergi, sayangnya salah satu diantara kita tak ada yang tahu tempatnya dimana. Sepanjang jalan aku hanya memikirkan seseorang, entah siapa dia berani beraninya selalu mengusik pikiranku. Lamunanku buyar sekejap ketika melihat motor yang dikendarai oleh kami mendadak berhenti, ternyata macet terjadi karena lampu merah. Angin membuatku semakin menarik jaket yang aku pakai. Ketika kami sampai di dekat pertigaan toko tas, kami melihat mister burger. "akhirnya sampai juga"!, kata nonot. Kami memesan burger lalu bergegas pergi mencari mushola karena maghrib  beranjak usai. Sesampainya di mushola, kami bergegas wudlu. Karena kami hanya membawa satu mukena maka kami shalat bergantian. Akan tetapi, ketika aku menunggu nonot shalat, aku mulai melamun kembali, entah apa yang ada di benakku.Padahal sebelumnya aku tak pernah seperti ini. Tiba-tiba dari belakang ada suara seseorang yang berkata," ini kak"!, seru anak perempuan itu. Aku kaget sekali , aku hanya berkata" so sweet banget"!. Beda hal dengan nonot, nonot mengira bahwa anak kecil itu menyeramkan, tiba-tiba datang dan menghilang. Persis ketika kami akan mengembalikan mukena, anak kecil itu tiba tiba ada di depan kami dan berkata" disini kak!(sambil menunjuk lemari yang ada dibawah rak buku)." sereeem banget sih!", seru nonot.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun