Mohon tunggu...
Enung Nurhayati
Enung Nurhayati Mohon Tunggu... profesional -

"Jika hatimu bersih, niscaya ia tidak akan pernah kenyang dari firman-firman Tuhannya (Al-qur'an)" Makna ketaatan adalah tunduk dan patuh pada apa yang dipeintahkan dan dilarang SANG KHOLIQ

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bahaya Sekukarisasi Remaja

18 Februari 2018   16:34 Diperbarui: 18 Februari 2018   16:38 474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Remaja tentu menyumbang populasi sangat besar di Indonesia. Menurut data proyeksi penduduk tahun 2014, jumlah remaja mencapai sekitar 65 juta jiwa atau 25 persen dari 255 juta jiwa penduduk Indonesia

Akibat sekular yang merusak yang di terapkan oleh negara, kalangan remaja yang jumlahnya puluhan juta tersebut juga kena dampaknya. Banyak kasus miris menimpa remaja saat ini. Disebutkan, misalnya, pada pada tahun 2008 saja,menurut hasil survei yang di lakukan salah satu lembaga, 63 persen remaja di Indonesia usia sekolah SMP dan SMA sudah melakukan hubungan seksual di luar nikah dan 21 persen di antaranya melakukan aborsi (republika.co.id,20/12/2008).

Di sisi lain pada tahun 2012 saja, 21,5 persen remaja adalah pengguna narkoba 20,9 ( Riaupos.com, 5/11/2012). Pada tahun 2017 pengguna narkoba di kalangan remaja/ pelajar dan mahasiswa menjadi sekitar 27,32 persen. Angka tersebut kemungkinan meningkat kembali karena beredarnya sejumlah narkotika jenis baru ( Republika.co.id, 30/10/2017).

Bisa di bayangkan dalam 10 atau  20 tahun kedepan , betapa makin rusaknya  kehidupan remaja kita jika sistem sekular ini terus di pertahankan dan syariah Islam tidak segera di terapkan. 

Sekularisme adalah paham yang memisahkan antara agama dan kehidupan .sekularisme telah memasuki remaja dengan caranya sendiri.misalnya, bermunculan film bergenre remaja yang penuh dengan nilai - nilai sekular .temanya tak jauh dari pacaran yang menjurus pada pergaulan bebas . film " Dilan 1990" yang mengheboh-

kan saat ini, dengan sekularisme, identitas keislaman yang semestinya melekat pada diri remaja menjadi hilang. Semuanya mengekor budaya barat . kondisi ini tentu berbahaya bagi masa depan remaja.  

Tantangan Saat Ini 

Ada perbedaan tantangan dakwah Islam masa kini dan    masa dulu. Dulu Rasul saw. Dan para sahabat hanya menghadapi kaum musyrik Quraisy, yahudi, Nasrani dan Majusi.

Faktanya , sistem sekuler barat  yang sedang memimpin dunia kini telah terbukti gagal menjamin kesejahteraan, ketentraman dan kebahagiaan umat manusia. Di sisi lain , komunis telah di kubur masyarakatnya sendiri pada tahun 1991. Jadi hanya tinggal Islamlah yang siap menyongsong peradaban baru , sebagaimana dulu pernah memimpin peradaban manusia.

Wallohualam Bishowab

Ummu Darish

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun