Pada akhir-akhir ini tepatnya pada bulan november kamis,26 november 2020 di daerah Purwokerto, Banyumas kembali dikabarkan bahwa terjadi kasus virus corona atau covid 19 meningkat kembali dikarenakan jumlah orang yang positif dan meninggal dunia bertambah lagi. Maka dari itu Bapak Achmad Husein selaku Bupati Banyumas akan segera menanggulangi kasus tersebut dengan bantuan pemkab banyumas serta satgas untuk mananggulanggi Covid-19 dengan cara menunda sementara acara-acara kegiatan keagamaan yang mengundang kerumunan massa.
Hal itu dikatakan Bupati Banyumas Achmad Husein. "Saat ini kondisi Banyumas sedang kritis Covid-19, tolong dibantu untuk satu bulan ini kegiatan-kegiatan rutin pengajian yang berkumpul orang banyak sementara ditunda dulu,"katanya.
Hal ini menurutnya untuk mengingatkan  agar peristiwa seperti di Pondok Pesantren di Beji tidak terulang kembali. Sekaligus mengingatkan para kiai untuk tidak terlalu dekat dengan para santri. Terutama yang komorbid.
"Kegiatan pengajian sebulan yang mengundang kerumunan massa ini kita minta tunda dulu. Nanti akan dievaluasi. Kami sedang berusaha keras untuk mengendalikan lagi la,"jelasnya.
Husein mengungkapkan kondisi tempat tidur untuk pasien positif Covid-19 dirumah-rumah sakit saat ini sudah penuh. Padahal ruang isolasi sudah kita tambah, sekarang ada 253 tempat tidur dan masih tetap penuh.
"Tempat tidur sebenarnya inipun hanya untuk menampung pasien yang bergejala berat dan sedang. Yang bergejala ringan ditampung di tempat karantina Baturraden,"pungkasannya.(ali)
Dengan demikian pada daerah Banyumas akan terjadi phsycal distancing kembali dan menutup kembali tempat- tempat wisata, peribadatan, gedung olahraga, dan tempat-tempat yang mengundang kerumunan.
