Mohon tunggu...
Ericko Anderson
Ericko Anderson Mohon Tunggu... Pegawai Swasta -

Manusia (pastinya), Bikers, Blogger, Single (ahem...), 2-Wheels Addict & Hi-RPM Lovers...

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Ride Review TVS Apache RTR 200 4V, Diferensiasi à la India

4 September 2016   18:12 Diperbarui: 5 September 2016   03:29 741
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Yang pasti, gambar TVS Apache RTR 200 4V ini dijepret di Indonesia (Dok: Pribadi)

Rahasia sang maha pencipta memang luar biasa dahsyatnya. Dikalkulasi pun rasanya percuma. Buktinya, nggak kebagian test resmi saat perilisan TVS Apache RTR 200 4V di sirkuit sentul beberapa bulan silam... Saya justru diberi kesempatan menjajal unitnya touring 250km di acara TVS Joy Ride bareng Kompasiana. Siapa yang sangka?

Satu yang saya yakin ada di fikiran Bro & Sist sekalian saat baca artikel ini: Apakah TVS Apache RTR 200 4V lebih baik ketimbang 150cc Jepang? Kalau benar, disektor mana saja yang lebih baik? Nah, kalau memang itu yang difikirkan, tenang, kita bakal jawab tuntas via artikel ini... Siapkan mental, cekidots!

Ini nih unit TVS Apache RTR 200 4V yang saya maksud dibawah...
Ini nih unit TVS Apache RTR 200 4V yang saya maksud dibawah...
Awal pengetesan, Saya kebetulan dapat unit TVS Apache RTR 200 4V yang... Beuh, kacau! Koplingnya lemot, Netral-in transmisinya setengah mati, Tangki BBM goyang-goyang, Vibrasinya 9,2 Skala Ritcher, pokoknya komplit deh... Riding lewat kemacetan Dewi Sartika - Bekasi - Karawang, malah saya justru merasa nggak enak ke TVS kalau review motor ini di Kompasiana. Meskipun akhirnya sih saya tulis juga...

Usut punya usut, ternyata TVS Apache RTR 200 4V yang saya pakai itu unit test yang dipakai di sentul dulu... Plus juga sudah melanglang buana sebagai unit test dari satu lokasi ke tempat lain. Wooohh, pantesan! Wkwkwk...

Untungnya gayung bersambut, saat perjalanan pulang EA's Blog diberi kesempatan riding unit TVS Apache RTR 200 4V lainnya yang masih gress a.k.a masih bau pabrik. Yay! Yuk, kita kasak-kusuk sambil gaspol!

TVS Apache RTR 200 4V - Build Quality

Desain TVS Apache RTR 200 4V: 10% Bollywood, 90% Fresh!
Desain TVS Apache RTR 200 4V: 10% Bollywood, 90% Fresh!
Pembahasan kita mulai dari sektor desain & build quality. Kesimpulan awal yang saya ucapkan saat pertama kali bertemu TVS Apache RTR 200 4V adalah: “Wow, gambot juga nih motor!”... Bukannya tanpa alasan, soalnya sang Streetfighter 200cc asal India ini secara fisik memang lebih kekar ketimbang sport 250cc yang saya tunggangi sehari-hari. Entah motor saya yang kekecilan, atau justru sebaliknya…

Desain TVS Apache RTR 200 4V kini sudah jauh lebih futuristik dan keren ketimbang para Apache-series pendahulunya… Sudah minim tampilan ‘khas India’ dan tergantikan ala styling motor jepang yang stylish dan kekinian. Percayalah, anda takkan mengira yang satu ini motor asal India jika hanya melongok garis desain & bodinya… Which is, Very GOOD!

Plastik bodi, las-lasan (welding) dan finishing pengecatan (warna matte) TVS Apache RTR 200 4V solid! Apresiasi besar untuk TVS yang mempertahankan image kualitas plastik (bodi) hingga saat ini. Jauh lebih solid ketimbang sport 150cc Jepang yang saat artikel ini ditulis, harganya jauh lebih mahal. Sayang, tangki plastik, welding knalpot & suspensi teleskopik depan berwarna gold justru mengganggu pandangan saya, terkesan cheapy banget… Persis ABG ababil yang mukanya putih mengkilap tapi lehernya hitam legam, Yikes!

Speedometer nya komplit! Sekomplit paket nasi goreng spesial, hahahaa
Speedometer nya komplit! Sekomplit paket nasi goreng spesial, hahahaa
Untuk fiturnya sendiri, TVS Apache RTR 200 4V sudah dibekali speedometer full digital dengan fitur speedometer, jam digital, RPM-meter, odometer, indikator BBM, gear position, tripmeter, indikator shift-light, indikator fuel consumption, topspeed record & lap timing, bahkan sampai indikator Anti-lock Brake System (yang sebenarnya nggak ada) pun tersedia di speedometer nya… Untuk first user mungkin bakal terasa overkill, tapi untuk konsumen yang sudah bosan lihat speedometer motor jepang yang “gitu-gitu aja”, saya jamin bakal tergoda deh!

Selain speedometer yang butuh paragraf tersendiri untuk menggambarkannya, ada juga Lampu LED DRL, Panel setang yang komplit (pass beam, engine kill switch & saklar lampu), Oil-cooler, Double-disc Brake, Port USB Charger untuk smartphone, serta tutup tangki unik yang ada di sisi kanan – entah ini termasuk fitur atau bukan. Sayang beribu sayang, TVS Apache RTR 200 4V ini belum dibekali kunci kontak berpengaman magnet, yang bakal berfungsi ketika kejahatan curanmor makin marak seperti sekarang ini… Semoga kedepannya bisa jadi pertimbangan bagi TVS.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun