Inilah pengalaman menabung emas berbuah renovasi rumah
Renovasi rumah bisa dikatakan cita-cita lama kami. Maklumlah rumah yang sudah kami tempati sejak 2004 atau beberapa bulan setelah menikah minim renovasi. Kalaupun ada renovasi selama ini, hanya sedikit-sedikit saja atau mungkin menambah beberapa bagian saja. Misalnya menambah dapur diawal pembelian rumah dulu. Maklumlah, rumah  yang dibeli dulunya bukan di komplek elit yang serba komplit, tapi komplek biasa saja yang ternyata dapurnya sangat sederhana. Saat itu kami membuat dapur baru, tepatnya memindahkan posisi dapur ke tanah belakang yang masih tersedia walau sedikit.
Selanjutnya, ada beberapa tambahan lain tapi tergolong sederhana saja. Kalaupun ada lebih banyak perbaikan sana-sini. Apalagi yang kami beli ini dulunya rumah KPR yang sudah ditempati orang sekian lama, memang banyak kerusakan di sana-sini. Jadi kalau soal perbaikan kebocoran, atau canopy bolong atau hal-hal lazim dari sebuah rumah, tentu saja tidak terhitung lagi banyaknya.
Akhir 2024 lalu , kami mulai terpikir untuk merenovasi rumah agak banyak. Rumah sudah terlalu "rapuh" dibanyak bagian memang memerlukan penanganan lebih lanjut. Kami juga mulai mendata bagian rumah yang harus diubah, mana yang dipertahankan dan mana yang diubah total. Sembari tentu saja  mencari tenaga tukang sekitar yang bagus kerjanya.
Dan salah satu bagian penting lainnya adalah menghitung budget. Memperkirakan budget ini sangat penting karena akan  sangat berpengaruh kepada bagian mana yang harus diutamakan dan mungkin bahan bangunan apa yang harus kami pilih. Oh iya, jangan lupa, bila akan renovasi rumah , budget harus dilebihkan dua kali lipat minimal.Jadi misal renovasi rumah siperkirakan butuh 10 juta saja maka minimal harus ada dana 20 hingga 25 juta. Biar tidak kelabakan di tengah perjalanan renovasinya. Â
Ternyata setelah dihitung, budget kami, dalam hal ini tabungan dalam bentuk cash diperkirakan masih belum cukup untuk renovasi menyeluruh.Â
Tapi akan mencukupi untuk renovasi sebagian rumah termasuk menambah satu lantai tapi hanya di sebagian rumah.  Namun, saya ingat masih ada tabungan dalam bentuk emas batangan atau emas Antam fisik. Dan jumlahnya bila dijual mungkin bisa menambah separo dari budget renovasi rumah. Kami akhirnya  sepakat akan menjualnya buat tambahan renovasi.
**
Emas Antam yang dikumpulkan ini sebenarnya tabungan emas yang tidak tercipta sekaligus. Tapi memang step by step dalam proses pengumpulannya. Emas nya pun beragam, dari ukuran 1 gram hingga 10 gram. Bagaimana memperolehnya?
di 2015 atau 2016an, saya awalnya berbincang banyak dengan seorang teman perihal investasi. Teman ini sebenarnya banyak berinvestasi di Pasar Mosal, namun menariknya untuk perencanaan pembiayaan sekolah anak-anak, dia menyiapkan tabungan emas. Menurutnya emas relatif bertambah harganya dari waktu ke waktu dan sangat pas buat mengantisipasi biaya pendidikan yang terus meningkat dari waktu ke waktu.