Mohon tunggu...
Enny Ratnawati A.
Enny Ratnawati A. Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis yang disukai, Menulis untuk membawa manfaat

Enny Ratnawati A. -- Writerpreneur, Social Worker --- Tulisan santai dan serius juga ada di https://www.ennyratnawati.com/ --- Contact me : ennyra23@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Kendaraan Listrik, Proyek Investasi Hijau Nasional

31 Juli 2022   12:00 Diperbarui: 31 Juli 2022   12:00 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari sekira 14.400 unit pada Mei 2021 menjadi sekitar 16.600 unit pada Maret 2022. Tahun 2030 mendatang, seperti disebutkan Kementerian ESDM dalam webistenya, ditargetkan penguna kendaraan listrik roda 4 akan mencapai 2,1 juta unit dan sebanyak 13 juta unit untuk kendaraan roda dua. Di tahun 2030 itu juga, SPKLU diperkiran bisa mencapai 67 ribu unit.

Kendati demikian, kebijakan ini tentu saja baru terasa pada sisi konsumen atau demand side. Pemerintah melalui Bank Indonesia, sebaiknya juga ikut mendorong kebijakan penguatan pada sisi produksi atau supply side.

Untuk itu, selain pemberian insentif fiskal dan nonfiskal baik seperti pengenaan 0% PPnBM, hingga 0% pajak atas penyerahan hak milik kendaraan bermotor (BBN-KB) untuk kendaraan listrik, dukungan lain perlu juga diberikan.

Fasilitas tersebut diantaranya bisa dengan pemberian kemudahan pembiayaan infrastruktur kendaraan listrik dan komponen utamanya. Atau, bisa juga melalui cicilan pokok bertenor panjang. Bisa juga dengan pemberian fasilitas suku bunga rendah bagi investor yang menanamkan modalnya untuk pengembangan kendaraan listrik.

Di sinilah Bank Indonesia dapat memainkan perannya dengan memberikan dukungan terhadap investasi kendaraan listrik. Bagian dari investasi hijau berwawasan lingkungan.

Bank Indonesia dapat saja memberikan fasilitas seperti penurunan Giro Wajib Minum (GWM) kepada bank yang mampu mencapai target pembiayaan infrastruktur kendaraan listrik dan komponennya. Tentu dengan tetap menekankan upaya untuk mengedepankan prinsip kehati-hatian bank.

Yang jelas, melalui Presidensi G20 Indonesia, pemerintah dapat menunjukkan dukungannya terhadap upaya melakukan transisi energi dari energi fosil menuju energi baru dan terbarukan. Mengajak semua negara di G20 untuk bersama-sama mendukung upaya mengurangi emisi karbon global.

Sebuah kebanggan yang dapat ditunjukkan pemerintah dalam Presidensi G20 Indonesia bahwa komitmen kita melakukan transisi energi belum terguncang oleh ancaman krisis energi global. Sebaliknya, pemerintah Indonesia dapat membuktikan, transisi energi merupakan solusi untuk pulih bersama dan semakin kuat pasca Pandemi Covid 19.

 Tentu kita berharap, Presidensi G20 Indonesia dapat berlangsung sukses. Memberikan manfaat besar bagi Indonesia sebagai tuan rumah di mata dunia. Juga, sukses melakukan pemulihan bersama menjadi semakin kuat, dengan tetap peduli terhadap lingkungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun