Hidup tanpa utang katanya ibarat sayur lodeh tanpa garam. Terasa ada yang kurang.Ini bagi sebagian orang.Sebagian yang lain sih, enjoy hidup tanpa utang hehe.Kalian tipe yang mana?Hidup tanpa utang ,menjadi cita-cita banyak orang.Apalagi bagi kalangan yang sudah bertahun-tahun bahkan sepanjang hidup disibukkan dengan bayar rutin utang dan kreditan.
Wah kayaknya senang banget kan tanpa utang?
Salah satu dari sekian orang yang agak anti utang adalah kedua orang tua saya. Dulu kayaknya ketika masih muda mereka masih sih kredit buat beli kavling tanah gitu.Namun sebatas itu. Yang lainnya ya mereka beli secara cash.
Mungkin kalian bisa saja bilang, mereka orang jaman dulu ! bener sih hehehe. Kalau kata teman saya, anak sekarang mikirnya, ada utang itu semacam ada tantangan sih. Jadi terpacu buat kerja keras dan bisa bayar utang hehe.
" Kalau nggak ber-utang, nggak punya apa-apa dan nggak akan kebeli, " katanya dalam suatu kesempatan
Kembali ke cerita, kedua orang saya tadi. Kalaupun belum ada cash,bisa dipastikan mereka akan nabung terlebih dahulu.
Tidak heran almarhum bapak meninggal tanpa meninggalkan utang sedikitpun.Demikian pula ibu saya,yang saat ini berusia 70 tahun dan pensiunan PNS guru sama sekali nggak memiliki utang.
Kalau cerita ibu sih, setiap kali beliau ambil pensiunannya di bank, tawaran utang nggak pernah berhenti dari para marketing bank
Tapi ibu selalu menjawab beliau belum ada punya kebutuhan yang mengharuskan untuk berhutang. Lama-lama marketing nya sih cape dan nggak pernah menawari lagi hehe.
Namun,rupanya urusan bebas utang ini nggak menurun ke anak-anaknya. Contoh nya sih saya sendiri yang sempat utang KPR lah,beli mobil motor lah sampai utang beli handphone.haduh hahaha.
Belum lagi utang kartu kredit yang dulu nggak pernah berhenti haha.Sampai akhirnya bikin kapok, dilunasi saja dan akhirnya ditutup dan nggak punya lagi kartu kredit sekarang.
Itu dulu sih. Sekarang Alhamdulillah sudah lunas semua dan bisa dikatakan bebas utang dalam beberapa tahun terakhir. Alhamdulillah banget.
PENYEBAB ORANG HARUS BERHUTANG
