Mohon tunggu...
enny laraswati
enny laraswati Mohon Tunggu... Administrasi - seorang ibu yang penyayang

dokter,magister manajemen

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Birunya Langit Membawa Sejuta Mimpi...

28 Juli 2012   18:41 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:30 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Langit , kini kupandangimu rasanya biru... Langit... jangan lagi mendung memayungimu... Doa-doa dan sejuta harap, Langit.... Taukah berapa banyak butiran pasir di tepian pantai???? Begitulah doa dan harap selalu ditiupkan Tanpa henti... mengelus mesra Di pagi dan petang untaian tasbih kuterbangkan Dan ketika tawa dan kisah-kisah dituangkannya... Tersenyum , kadang tawa lepas menghiasi hari Yang mampu mengubah keterbatasan jadi keberdayaan Langkah ringan penuhi jiwa , semua jadi lebih berwarna Langit... taukah betapa semua membawa berkah... Tiap desahan napas, tiap kedipan netra Kadang tak terasa senandung tanpa bisa ditahan... Semua .... Langit..... karena birumu Rasanya hampir tak percaya, mengapa pernah jingga... Kini kulukiskan semua birumu Semua Langit...., hanya karnanya Seakan irama tabuh gamelan Bali Rancak, indah, penuh gelora Tarian terindah yang pernah gemulai kubawakan Bagai persembahan seni teragung Sledet... lirikan mata teriring senyum Kutabur bunga Kemboja , bagai menarikan tarian hati... Langit... buih ombak mengelus Jangan menghempas... Terlalu indah birumu.. Jangan cepat berganti... http://youtu.be/WEsfevRfjCI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun