Mohon tunggu...
Ernip
Ernip Mohon Tunggu... Administrasi - Wanita dan Karyawan swasta

Terima kasih sudah berkunjung!

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Pulau Ini Penyandang 3T Rentan Gempa: Menantikan Jaringan Telkomsel Stabil

24 Februari 2017   17:57 Diperbarui: 24 Februari 2017   18:04 1215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Barangkali belum semua pernah mendengar ada sebuah kepulauan di wilayah Sumatera Barat berstatus 3T (terdepan, terluar, dan terpencil) sekaligus wilayah rentan gempa dan tsunami. Sebuah wilayah yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia dan dilalui lempeng Indo Australia-Eurasia. Lempeng ini aktif bergerak empat sampai enam sentimeter per tahun yang jika mengalami patahan akan memicu gempa bumi berpotensi tsunami.1 Kepulauan Mentawai namanya. Pulau yang juga dirundung rasa khwatir oleh getaran gempa yang menghampiri sekitar Maret tahun lalu.

Wajar saja jika warga di kepulauan ini merasa gentar mengingat letak geografis Mentawai sangat rentan bencana gempa. Belum lagi bencana tsunami  berskala 7,2 Skala Richter (SR) setinggi 30 meter pernah terjadi. Tepatnya pada Oktober 2010. Sebanyak 486 jiwa korban meninggal dunia dan 49 jiwa mengalami luka-luka.1

Pada saat kejadian itu, pemerintah dianggap begitu lambat merespon bencana yang terjadi. Kenapa tidak, cuaca ekstrim dan infrastruktur transportasi yang sangat tidak memadai hanya bisa dijangkau jalur laut. Sama halnya dengan infrastruktur komunikasi membuat sulit melakukan koordinasi.

Kepulauan Mentawai sendiri terdiri atas tiga pulau besar yaitu Siberut, Sipora, dan Pagai. Selama setahun lebih saya pun tinggal di Pulau Pagai. Dalam beberapa kesempatan bisa berkunjung ke beberapa dusun relokasi bencana tsunami dan bekas tempat tinggal masyarakat yang dulunya tinggal di wilayah pesisir. Syukurlah, kini dusun-dusun sudah aman. Beberapa dusun misalnya Bulakmonga, Ruamonga, Muntei, Baru-baru, Sabeugunggung dan beberapa dusun di Desa Matobe sudah dipindahkan ke huntara dan huntap di wilayah dataran tinggi.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Daerah 3T Berkolam Susu dan Kail Jala yang Cukup Menghidupi Tapi Sangat Terbatas Infrastruktur, Salah SatunyaKomunikasi

Pulau penyandang daerah 3T sekaligus rentan bencana  ini ternyata memiliki potensi ekonomi kreatif yang dapat dikembangkan. Beberapa wilayah di Kepulauan Mentawai adalah tempat para pemburu ombak untuk berselancar. Sikakap contohnya, saat menaiki kapal ambu-ambu atau sekedar singgah ke pelabuhan tidak jarang saya (kami) berpapasan dengan bule-bule yang akan mengunjungi Macaronis. Itu lhoo, pulau yang dijuluki Paul Walker sebagai surga, aktor utama dalam filemFast and Furious.

Selain potensi pariwisata, komoditas pertanian di pulau ini berkembang subur. Bertandan-tandan pisang dengan harga murah akan diangkut ke Padang setiap jadwal keberangkatan kapal ke Sikakap, setiap Rabu dan Minggu sore. Saya pertama kali memakan durian terbanyak  di pulau ini. Durian yang tidak ada saya temui busuk satupun.

Saya baru pertama kali melihat untaian buah langsat menempel lebat di ranting dan batangnya. Bahkan mendapat se-goni langsat dari masyarakat dibayar pakai senyum dan ucapan, “Surak Sabeu, Ukkui/Saina”a. Di pulau ini juga saya makan ikan segar sepuas-puasnya. Apalagi kalau bertemu Subbekb berhiaskan taburan parutan kelapa. Ck! Sungguh menggiurkan.

Paling penting, keramahan dan kemurahan hati masyarakat yang bersahaja dan berseni tinggi membuat hati rindu ingin kembali. Kalau saja masyarakat diberdayakan dan dipersiapkan mengelola potensi yang berlimpah disana pasti mampu memajukan kehidupan mereka. Memperlengkapi wilayah Mentawai dengan infrastruktur  komunikasi merupakan salah satu langkah awal untuk mengembangkan ekonomi kreatif ke depan.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Meski Telkomsel Sudah Hadir Masih Terasa Jauh dari Peradaban

Kalau sudah biasa merasakan layanan komunikasi dan internet yang lancar tiba-tiba internet tidak bisa dibuka dari layar ponsel dan berkomunikasi sangat terbatas rasanya seperti jauh dari peradaban. Selama saya tinggal di Pagai, hanya jaringan telkomsel yang hadir di ranah Mentawai. Memang belum sepenuhnya baik ibarat jalan bebek, yah, lelet sekali tetapi hadir saja sudah merupakan bentuk komitmen ikut serta memajukan. Kita buka-bukaan aja ya, Sel.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun