Mohon tunggu...
Ernip
Ernip Mohon Tunggu... Administrasi - Wanita dan Karyawan swasta

Terima kasih sudah berkunjung!

Selanjutnya

Tutup

Money

Usia Pertambangan Indonesia Telah Sedewasa Umur Manusia

10 November 2016   12:20 Diperbarui: 11 November 2016   13:07 457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kelima, pertambangan harus mampu mendorong terciptanya penemuan, cara dan teknologi inovasi untuk mewujudkan pertambangan ramah lingkungan. Akhir-akhir ini telah dilakukan pertambangan emas ramah lingkungan. Kegiatan pengambangan harus memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada pemuda (mahasiswa) melakukan kunjungan dan penelitian. Kegiatan turun lapangan akan membuka pemahaman dan pengetahuan mahasiswa mengenai fakta di lapangan. Hal ini juga akan menumbuhkan semangat bagi mereka berpikir aplikatif dan berinovasi.

Melalui lima poin sederhana ini kiranya membuka perspektif kita mengenai pertambangan, bahwa pertambangan bukanlah momok bagi kita. Justru adanya pertambangan dapat memberi dampak positif mendukung kesejahteraan dan kemajuan.

Yuk, Kita Kelola Dengan Baik

Sekarang sudah lebih baik. Kita sudah merasakan nikmatnya kekayaan tambang. Alam sedang menunggu kita mengelolanya secara maksimal. Perang yang dulu sudah berbeda dari sekarang. Kalau dulu berperang melawan penjajah menggunakan alat senjata (tanpa mengabaikan pikiran) bahkan sampai kehilangan nyawa, sekarang kita berperang menggunakan hati dan pikiran, melawan dan mengikis ketidakmampuan agar mampu mengelola kekayaan milik kita.

Tidak terlibat langsung di bidang pertambangan pun kita bisa berpartisipasi mendukung kegiatan pertambangan. Kita sebagai masyarakat dan lembaga non-pemerintah turut mengawasi jalannya kegiatan tambang supaya peduli terhadap lingkungan terlebih berjalan sesuai aturan yang berlaku. Lembaga pemerintah dan non-pemerintah harus dapat memastikan peraturan berjalan dan menegakkan hukum. Serta, pemuda (mahasiswa) terlibat dalam penelitian dan ide-ide segar supaya kegiatan pertambangan (bahkan proses industri) dapat berjalan efektif dan efisien.

Salah satu hal konkrit, ialah menggunakan produk-produk barang tambang sesuai kebutuhan—tanpa mengurangi kualitas hidup. Faktanya, barang tambang tidak dapat diperbaharui. Selain itu, produk yang kita gunakan saat ini banyak asalnya dari barang tambang. Pengolahan barang tambang hingga dapat digunakan harus melewati serangkaian tahap panjang. Selama proses tersebut dibutuhkan bahan bakar (barang tambang), energi, air, dihasilkan limbah, dan emisi ke udara dalam jumlah banyak. Oleh karena itu, mari kita hargai pemberian cuma-cuma dari Sang Pencipta lagi Pemurah yang menaburkan benih-benih kekayaan alam tambang di seluruh negeri Indonesia.

Selamat hari pertambangan Indonesia!

Sumber:

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8

http://esdm.go.id/berita/37-umum/2059-kilas-balik-sejarah-pertambangan-dan-energi-di-indonesia.html

Sumber gambar peta:

Disini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun