Mohon tunggu...
Engliven
Engliven Mohon Tunggu... Guru - Kursus Bahasa Inggris Online

Engliven adalah sebuah kursus belajar bahasa Inggris dan bahasa Indonesia secara tatap muka maupun online yang memudahkan para pekerja dan pelajar Indonesia untuk berlatih bicara dan menulis dalam metode belajar yang fun, materi yang dikustomisasi, serta guru yang tepat untuk level Anda. Sesekali tulisan kami akan diselingi dengan kalimat bahasa Inggris supaya Anda bisa lebih terbiasa membaca dengan bahasa Inggris. Semoga bermanfaat!

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pembunuhan Presiden Haiti Jovenel Moise: Bagian dari Krisis Haiti yang Berkelanjutan

10 Juli 2021   21:05 Diperbarui: 11 Juli 2021   04:33 433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret foto Presiden Haiti Jovenel Moise sebelum kematiannya (BBC)

On 7 July 2021, the world was shocked by the news of the assassination of the President of Haiti, Jovenel Moise. While the news in itself is shocking, we have to know that unfortunately, the assassination was a part of a larger ongoing crisis in Haiti at this moment. So what happened and what will happen from now on?

Ketika penulis mendengar berita ini pertama kalinya, penulis tidak bisa menahan rasa kaget karena berita yang didapat adalah tentang pembunuhan presiden sebuah negara asing. Dalam hati, penulis langsung teringat berbagai peristiwa sejarah tentang pembunuhan para kepala negara yang terjadi di masa lalu.

Berbagai contoh pembunuhan kepala negara dan tokoh sejarah terkenal seperti pembunuhan Presiden Amerika Serikat (AS) Abraham Lincoln dan John F. Kennedy, pembunuhan bapak bangsa India Mahatma Gandhi, dan sebagainya merupakan beberapa contoh yang orang paling ingat.

Yang tidak kalah mencengangkan adalah Haiti sendiri punya sejarahnya tersendiri di mana pemimpin negaranya dibunuh dengan sengaja. Jean-Jacques Dessalines, kepala negara pertama Haiti, dibunuh oleh anggota pemerintahannya yang tidak menyukai cara memerintahnya yang otokratis.

Sementara itu, Jean Vilbrun Guillaume Sam, Presiden Ke-24 Haiti dibunuh oleh orang-orang Haiti yang menentang rencananya untuk meningkatkan kerja sama ekonomi Haiti dengan AS pada tahun 1915.

Nah, meskipun proses pencarian siapa yang bertanggung jawab atas pembunuhan Moise masih berlanjut, kita perlu tahu bahwa pembunuhan Moise terjadi ketika Haiti sedang mengalami berbagai masalah nasional yang masih berlangsung ketika Moise meregang nyawanya.

Dengan memahami berbagai masalah yang sekarang sedang terjadi di Haiti secara singkat, kita bisa lebih paham apa kira-kira dampak pembunuhan Moise terhadap masyarakat Haiti ke depannya.

Penasaran? Yuk, kita baca bagian-bagian berikutnya!

Kondisi Haiti dalam Beberapa Tahun Terakhir

Before Moise was assassinated, Haiti itself is engulfed in numerous political protests and violence. The economic crisis is one of the driving factors behind the crisis, primarily started in 2018. The crisis only got worse as the COVID-19 pandemic struck Haiti, where protesters were angered that the Haitian government didn't do enough to handle the crisis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun